Find Us On Social Media :

Saat Rajanya Mengisolasi Diri Bermasa Selir di Jerman, Ilmuan Thailand Segera Uji Coba Vaksin Corona ke Manusia November, Siapkan 10 Ribu Dosis

[ilustrasi] vaksin virus corona

GridHEALTH.id - Saat Rajanya Mengisolasi Diri Bermasa Selir di Jerman, Ilmuan Thailand Segera Uji Coba Vaksin Corona ke Manusia November, Siapkan 10 Ribu Dosis 

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn sejak pandemi Covid-19 melanda mengkarantina diri dan keluarganya.

Baca Juga: Komponen Bioaktif Untuk Daya Tahan Tubuh Cegah Sakit, Termasuk karena Infeksi Virus, Sumbernya dari Rempah-rempah

Raja Thailand tinggal sementara di sebuah hotel mewah di Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman.

Vajiralongkorn menikmati izin khusus untuk tinggal di Hotel Sonnenbichl di Garmisch-Partenkirchen, Jerman. Sebab hotel ini tidak terbuka untuk umum.

Di sana Raja Thailand hidup bersama 100 orang, termasuk diantaranya 20 selirnya.

Raja yang resmi menggantikan ayahnya naik tahta pada Oktober 2016 namun baru dinobatkan melalui proses upacara megah selama tiga hari pada Mei 2019, memang berbeda dengan ayahnya yang sangat disegani dan dihormati rakyatnya.

Disaat yang bersamaan, ilmuan - peneliti Thailand, dilaporkan Reuters, berencana untuk memulai uji coba manusia terhadap vaksin potensial untuk virus corona pada bulan November mendatang.

Baca Juga: Ayah Ivan Gunawan Meninggal Dunia, Sempat Keluhkan Sakit Maag hingga Jantungnya Bermasalah

Baca Juga: WHO Targetkan Hasil Uji Coba Obat Covid-19 Keluar dalam Dua Minggu Ini

Kini sedang mempersiapkan 10.000 dosis, kata seorang pejabat senior pada hari Minggu.

Rencananya uji coba ini bertujuan vaksin ini dapat siap digunakan pada akhir tahun depan.

Mengikuti hasil yang menguntungkan dalam uji coba pada primata, langkah selanjutnya adalah membuat dosis untuk uji coba manusia, kata Kiat Ruxrungtham, direktur program pengembangan vaksin Universitas Chulalongkorn di Bangkok.

"Awalnya kami akan mengirim mereka pada bulan Juni, tetapi tidak mudah untuk merencanakan semuanya," kata Kiat pada konferensi pers.

Baca Juga: Disinyalir Menular Lewat Udara, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Beri Imbauan Soal Transmisi Covid-19

Baca Juga: Update Covid-19; Tidak Ada Vaksin Corona Indonesia Dalam Waktu Dekat, Kemenristek Akui Baru Terealisasi Pertengahan Tahun Depan

Tidak ada vaksin yang disetujui untuk virus yang menyebabkan Covid-19, tetapi 19 kandidat sedang dibuntuti pada manusia secara global.

Awalnya target produksi vaksin dari Thailand ini adalah September, tetapi Kiat mengatakan tidak cukup vaksin saat itu.

Kiat pun mengatakan, fasilitas pertama Thailand harus menyelesaikan produksi pada bulan Oktober dan mengirim produk ke fasilitas kedua, yang akan selesai pada bulan November.

Fasilitas di San Diego dan Vancouver akan menghasilkan 10.000 dosis untuk uji coba untuk 5.000 orang. Kelompok pertama, berusia 18 hingga 60 tahun, akan menerima dosis vaksin yang berbeda, katanya.

Baca Juga: Amitabh Bachchan hingga Cucunya Positif Covid-19, Sempat Akui Idap TBC dan Hepatitis B Akhir Tahun Lalu

Uji coba tidak akan menerima sukarelawan "sampai kami menerima persetujuan dari Administrasi Makanan dan Obat-obatan Thailand dan komite etika," kata Kiat.

Perusahaan Thailand, BioNet-Asia sedang mempersiapkan fasilitasnya untuk pembuatan skala besar jika uji coba terbukti berhasil, katanya.

Baca Juga: Update Covid-19; Vaksin 'Covaxin' India Disetujui untuk Uji Klinis Manusia

Baca Juga: Vaksin Virus Corona Produksi Indonesia, Harga Dibawah 100 Ribu Rupiah

"Jika semuanya berjalan sesuai rencana, vaksin akan siap untuk Thailand pada kuartal ketiga atau keempat tahun depan," kata Kiat.

Seperti diketahui, China sejauh ini masih tetap memimpin maju dalam perlombaan untuk mengembangkan vaksin untuk membantu mengendalikan pandemi Covid-19, dengan vaksin eksperimental Sinovac Biotech (SVA.O).

Vaksin itu akan menjadi yang kedua dan ketiga di dunia untuk memasuki pengujian tahap akhir bulan ini.

Banyak negara lain, termasuk Amerika Serikat, berkoordinasi erat dengan sektor swasta untuk mencoba memenangkan perlombaan pengembangan vaksin virus corona.

Baca Juga: Ratusan Kandidat Vaksin Virus Corona Segera Tersedia, Namun Tak Ada Jaminan Mana yang Berhasil

Saat ini hanya ada dua vaksin Covid-19 eksperimental dalam uji coba Tahap III akhir - satu dari Sinopharm dan lainnya dari AstraZeneca (AZN.L), kemudian University of Oxford. Sinovac akan menjadi yang ketiga akhir bulan ini.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona