GridHEALTH.id - Meski secara resmi menyatakan telah menghentikan uji coba obat Hydroxychloroquine, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tetap menargetkan agar segera mendapatkan hasil dari uji klinis yang dilakukan obat-obatan yang mungkin efektif untuk mengobati pasien Covid-19.
Mereka pun mengharapkan dapat melihat hasilnya dalam dua minggu ke depan.
Hal itu sebagaimana dinyatakan oleh Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada hari Jumat, (3/7/2020).
"Hampir 5.500 pasien di 39 negara sejauh ini telah direkrut ke dalam persidangan Solidaritas," katanya dalam jumpa pers, merujuk pada studi klinis yang sedang dilakukan oleh lembaga AS, seperti dikutip dari Reuters.
"Kami mengharapkan hasil sementara dalam dua minggu ke depan." tambahnya.
Baca Juga: Remdesivir Gagal Uji Klinis Menjadi Obat Covid-19, Punya Efek Samping
Obat yang tengah diujicobakan dalam program “Solidarity Trial” atau uji solidaritas itu dimulai dalam lima bagian dengan melihat kemungkinan pendekatan pengobatan untuk Covid-19, di antaranya:
Source | : | Reuters,Worldometers |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar