GridHEALTH.id - Secercah kabar bahagia tengah menghampiri pasangan selebritis Ganindra Bimo dan Andrea Dian.
Setelah 7 tahun menjalani biduk rumah tangga, kini kabarnya pasangan Ganindra Bimo dan Andrea Dian tengah menjalani program bayi tabung.
Diketahui, rencana untuk menjalani program bayi tabung sudah ada sejak Februari 2020 lalu.
Akan tetapi karena Covid-19, keduanya menunda program bayi tabung akibat Andrea Dian sempat terpapar infeksi virus corona.
Baca Juga: Mulai Salat hingga Pembagian Daging Kurban, Ini Tips Aman Rayakan Idul Adha di Tengah Pandemi
Terlepas dari kisah bahagia Andrea Dian dan Ganindra Bimo, amankah program bayi tabung dilakukan saat pandemi Covid-19?
Seorang spesialis kandungan dari Morula Indonesia, dr Ivan Sini, SpOG menyatakan jika klinik bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) harus selektif melakukan pemeriksaan terhadap para pasien.
"Paket IVF selama fase pandemik dilakukan pada kasus selektif saja," terang Ivan Sini, dalam Webinar yang diadakan Morula Indonesia, Kamis (16/4/2020).
Program yang biasanya mengharuskan calon orangtua bertemu atau tatap muka langsung dengan dokter sekali dua atau tiga hari, kini ditiadakan.
"Kami meminimalkan visit (kunjungan) ke klinik seminimal mungkin. Paling banter dua kali saja, selebihnya telekonsultasi," kata Ivan.
Sementara kunjungan ke klinik hanya dilakukan untuk pengecekan kondisi calon ayah berupa keadaan sperma dan kondisi ibu berupa keadaan sel telur.
Calon orangtua juga akan melakukan tes darah dan USG.
Setelah itu, dokter akan melakukan tindakan pengambilan sel telur dan sperma calon orangtua.
Pembuahan akan dilakukan di laboratorium hingga berkembang menjadi embrio, tahap paling awal perkembangan bayi.
Setelah melewati tahapan tersebut, para orangtua juga mesti bersabar untuk bertemu dengan si buah hati.
Pasalnya, Ivan menjelaskan pada masa situasi Covid-19 saat ini, tim dokter merekomendasikan untuk menyimpan embrio terlebih dahulu dan tidak menanamnya ke rahim ibu.
Baca Juga: Solo Zona Hitam Virus Corona, 25 Calon Dokter Spesialis Isolasi Diri
"Pada bayi tabung kami memberikan rekomendasi tidak langsung menanamkan embrio karena ketidaktahuan efek Covid-19 terhadap kehamilan terutama masa awal kehamilan," ucap Ivan.
Presiden Direktur Morula Indonesia tersebut menuturkan jika pasutri tidak disarankan melakukan proses penanaman embrio dan ditunda hingga pandemi usai.
Penanaman embrio merupakan fase krusial dalam kesuksesan siklus bayi tabung.
"Kenapa tidak dianjurkan, karena program bayi tabung kita berharap dalam fase 2-3 bulan akan menjadi masa tenang, tapi kita tidak bisa prediksi. Saat ini ketidaktahuan kita terhadap status Covid-19 pada kehamilan apalagi kehamilan awal membuat kita berhati-hati," ujarnya.
Kendati demikian, tampaknya pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan langkah pasangan Andrea Dian dan Ganindra Bimo untuk memiliki momongan.
Hal ini terlihat dalam unggahan di Instagram Ganindra Bimo yang memperlihatkan dirinya dan sang istri bersama seorang dokter disertai hasil USG Andrea Dian.
Baca Juga: Agar Makanan Awet dan Bebas Bakteri, Penting Memilih Wadah Penyimpanan Makanan yang Tepat
"In Jesus name! #AndreaBimo #IVFJOURNEYANDREABIMO," tulis Ganindra Bimo dalam unggahannya.
Bimo juga mengungkapkan tindakan yang harus mereka lakukan bersama dokter sebelum menjalani program bayi tabung.
"Hari ini disuntik lagi, ini adalah hari kelima dan suntikannya tadi ada dua ya, Sus?," ujar Ganindra Bimo pada seorang perawat.
Tampak seorang perawat juga sibuk menyuntik bagian perut Andrea Dian.
Oleh karena itu, Ganindra Bimo hanya meminta doa untuk kelancaran program bayi tabung yang tengah dijalani Andrea Dian.
"Dan tadi kita juga udah cek darah, semua hasilnya baik. Doain ya supaya hasilnya lancar. Jadi kita cepat-cepat punya Bimo junior," tutur Ganindra Bimo. (*)
#hadapicorona