Find Us On Social Media :

Karena Kelebihan Berat Badan, Jenazah Pasien Covid-19 Ini Dimakamkan Menggunakan Ekskavator

Ilustrasi - Karena berat badan, pasien Covid-19 dikubur menggunakan alat berat.

Girisha menepis kritik yang dilancarkan pada pihaknya dengan mengatakan bahwa ujaran tersebut tidak beralasan.

Ia menolak pemerintah AP disebut tidak menghormati orang yang meninggal dan bahwa otoritas Tirupati membuang mayat.

Girisha menunjukkan bahwa 16 pasien positif Covid-19 yang meninggal akan diberi ritual perpisahan terakhir dengan keluarga di krematorium Ghovinda Dhamam sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga: Beda dari Pemerintah, Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Minta Rapid Test Dihentikan

"Untuk apa kami membeda-bedakan orang. pada kasus ini juga kami pertamanya membawa tubuh jenazah ke Govinda Dhamam," papar Girisha

"Tapi karena almarhum kelebihan berat badan dan tubuhnya tidak muat masuk ke tungku gas, staf kota melaksanakan ritual terakhir dengan mengikat jenazah ke ekskavator setelah mendapat izin dari pihak keluarga dan hanya setelah mereka kehabisan pilihan lain," tandasnya.(*)

Baca Juga: Solo Zona Hitam Virus Corona, 25 Calon Dokter Spesialis Isolasi Diri

 #berantasstunting #hadapicorona