Find Us On Social Media :

Fakta dari Eucalyptus yang Diungkap Ilmuan Barat, Manfaatnya Tak Sekedar Anti Virus Corona

Kementerian Pertanian (Kementan) melaunching inovasi antivirus berbasis eucalyptus di ruang utama Agriculture War Room (AWR), Jakarta, Jumat(8/5/2020).

Baca Juga: Pasang IUD Paling Nyaman Ternyata di Saat Haid, Ini Alasannya

Tapi, melansir tisserandinstitute.org, minyak esensial yang dianggap antivirus bukanlah pembunuh virus universal

Eucalyptus

Melansir medicalnewstoday, eucalyptus sebagai bahan dalam banyak produk, digunakan untuk mengurangi gejala batuk dan pilek.

Selain itu, dalam bentuk krim dan salep dipakai untuk menghilangkan rasa sakit otot dan sendi.

Baca Juga: Sebut Pria Indonesia Lemah, Nikita Mirzani Rilis Obat Kuat yang Diklaim Aman: 'Enggak Bikin Jantung Deg-degan'

Minyak yang berasal dari pohon kayu putih ini digunakan sebagai antiseptik, parfum, bahan dalam kosmetik, penyedap, hingga pelarut industri.

Terdapat lebih dari 400 spesies kayu putih yang berbeda.

Eucalyptus globulus atau Blue Gum merupakan sumber utama minyak kayu putih yang digunakan secara global.

Daun merupakan uap yang disuling untuk mengekstraksi minyak, yang merupakan cairan tidak berwarna dengan aroma kuat, manis, dan berkayu.

Baca Juga: Beda dari Pemerintah, Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Minta Rapid Test Dihentikan