Find Us On Social Media :

Fakta dari Eucalyptus yang Diungkap Ilmuan Barat, Manfaatnya Tak Sekedar Anti Virus Corona

Kementerian Pertanian (Kementan) melaunching inovasi antivirus berbasis eucalyptus di ruang utama Agriculture War Room (AWR), Jakarta, Jumat(8/5/2020).

Baca Juga: Jangan Pernah Menurunkan Masker yang Dipakai ke Dagu, Ini Akibatnya

Cairan suling tersebut mengandung 1,8-cineole, juga dikenal sebagai eucalyptol.

Daunnya juga mengandung flavonoid dan tanin.

Flavonoid adalah antioksidan nabati dan tanin dapat membantu mengurangi peradangan.

Manfaat kesehatan

Eucalyptus mempunyai sejumlah khasiat obat, meskipun tidak semuanya dikonfirmasi oleh penelitian.

Adapun beberapa manfaatnya seperti:

Baca Juga: Agar Makanan Awet dan Bebas Bakteri, Penting Memilih Wadah Penyimpanan Makanan yang Tepat

- Sifat antimikroba

Menjelang akhir abad XIX, minyak kayu putih digunakan di sebagian besar rumah sakit di Inggris untuk membersihkan kateter urin.

Peneliti dari Serbia pada Februari 2016, menemukan bukti yang mendukung aksi antimikroba kayu putih.

Disimpulkan, interaksi positif antara minyak esensial E.

camaldulensis (pohon dalam keluarga eucalyptus) dan antibiotik yang ada dapat mengarah pada pengembangan strategi pengobatan baru untuk infeksi tertentu.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Clinical Microbiology & Infection menunjukkan, minyak kayu putih mungkin memiliki efek antibakteri pada bakteri patogen di saluran pernapasan bagian atas, termasuk haemophilus influenzae, bakteri yang bertanggung jawab untuk berbagai infeksi dan beberapa jenis streptococcus.

Baca Juga: Solo Zona Hitam Virus Corona, 25 Calon Dokter Spesialis Isolasi Diri