Find Us On Social Media :

Menkes Terawan Resmi Pindah Kantor di Surabaya, Jokowi Berharap Banyak: 'Pengendalianya Betul-betul Kita Lakukan'

Menkes Terawan resmi berkantor di Surabaya

GridHEALTH.id - Desas-desus kabar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang bekerja dan berkantor di Surabaya, Jawa Timur kini kian berembus kencang.

Kabar berkantornya Menkes Terawan di Surabaya ini atas mandat dari Presiden Joko Widodo guna menurunkan laju penularan virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Menkes Terawan Mendadak Minta Pemkot Surabaya Tunjukan Cara Penanganan Covid-19, Risma; Saya Kaget Bapak

Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).

"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini," kata Jokowi.

Baca Juga: Indonesia Masuk 10 Besar Kasus Covid-19 Tertinggi di Asia, WHO Sebut Pemerintah Gagal Bertindak: 'Banyak Negara Menuju ke Arah yang Salah'

Seperti diketahui, Provinsi Jawa Timur kini menjadi salah satu daerah dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan laman Covid19.go.id pada Senin (13/7/2020), terdapat 16.877 kasus positif infeksi virus corona, dan 1.226 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 di Jawa Timur.

Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesdirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr M. Budi Hidayat mengatakan, masih tingginya jumlah kasus Covid-19 di provinsi tersebut memerlukan perhatian serius dari Kemenkes.

Baca Juga: Mengapa Virus Corona Menyebar Sangat Cepat? Begini Penjelasan Ilmiah Sederhananya yang Mudah Dipahami

Menkes Terawan tiba di Surabaya pada Sabtu (11/7/2020) malam, setelah sebelumnya menyerahkan santunan bagi tenaga kesehatan yang meninggal saat bertugas menangani pasien Covid-19 di Semarang.

Pada Minggu pagi, Menkes langsung menggelar rapat yang dihadiri Kepada Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana dan Sekretaris Dearah Jawa Timur Heru Tjahyono. Setelah rapat, Menkes meninjau Rumah Sakit lapangan Indrapura.

Baca Juga: Tak Ditemukan di Indonesia, Kementerian Kesehatan Minta Masyarakat Waspadai Virus Flu Babi Baru

Mengganasnya virus corona di Jawa Timur sempat mendapat perhatian juga dari Presiden Joko Widodo.

Saat berkunjung ke Surabaya pada 25 Juni 2020, Presiden memberi tenggat waktu dua pekan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menekan laju pertambahan pasien positif Covid-19.

Jokowi meminta wilayah aglomerasi ini harus dijaga dan dikendalikan terlebih dahulu.

Baca Juga: Droplet, Aerosol, Airborne yang Jadi Penularan Virus Corona, Apa Perbedaanya?

"Enggak bisa Surabaya sendiri, enggak bisa. Gresik harus dalam satu manajemen, Sidoarjo harus dalam satu manajemen, dan kota kabupaten yang lain. Karena arus mobilitas itu yang keluar masuk adalah bukan hanya Surabaya, tapi daerah juga ikut berpengaruh terhadap naik dan turunnya angka Covid-19 ini," ucapnya.

Baca Juga: Usai Dibesuk Kerabatnya dari Surabaya, Seorang Pasien di Madiun Positif Covid-19

Dengan berpindahnya kantor Menkes Terawan ke Surabaya, masyarakat berharap jika kasus positif Covid-19 di sana semakin menurun. (*)

#hadapicorona