Baca Juga: Studi: Kekebalan Tubuh Penyintas Covid-19 Ternyata Cuma 3 Bulan
Lusinan negara sudah melaporkan peningkatan orang yang menghindari fasilitas perawatan kesehatan karena takut tertular virus, dan pasokan obat-obatan seperti perawatan anti-retroviral untuk HIV semakin meluas.
“Di negara-negara dengan beban malaria tinggi dan epidemi HIV dan TB yang besar, bahkan gangguan jangka pendek dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi jutaan orang yang bergantung pada program untuk mengendalikan dan mengobati penyakit ini,” kata Timothy Hallett dari Imperial College London dan rekan penulis makalah.
Baca Juga: Studi: Virus Corona Menyerang Imunitas Tubuh Seperti Halnya HIV
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan Lancet Global Health, melihat empat skenario kebijakan berbeda yang mempengaruhi penyebaran Covid-19.
Mereka kemudian memasukkan model penularan HIV, TBC, dan malaria untuk memperkirakan dampak pada layanan kesehatan dalam berbagai skenario selama periode lima tahun.
Baca Juga: Penderita TBC di Indonesia Masih Tinggi, Pantas Jokowi Minta Jangan Hanya Fokus ke Covid-19 Saja