Find Us On Social Media :

Dokter Reisa Sebut Air Purifier Dapat Mengurangi Penularan Virus Corona di Udara, Ahli: Tak Sepenuhnya Berguna

Dokter Reisa sebut air purifier dapat bantu mengurangi virus corona di udara

GridHEALTH.id -  Penyebaran dan penularan virus corona lewat udara (airborne) kini kian menjadi pusat perhatian masyarakat.

Bagaimana tidak, virus corona yang berukuran super kecil bahkan tak kasat mata itu kini dapat  melayang di udara.

Baca Juga: Bekerja Menyaring Udara, Dapatkah Air Purifier Bunuh Virus Corona dalam Rumah?

Bahkan kabarnya, virus corona dapat bertahan selama 3 jam di udara.

Melihat hal ini, Reisa Broto Asmoro yang kini menjadi Duta Adaptasi Kebiasaan Baru memberikan beberapa langkah pencegahannya.

Salah satunya dengan menggunakan air purifier atau pembersih udara.

Baca Juga: Berikan MPASI Dini di Usia Anak Baru 4 Bulan, Shandy Aulia: Ini Keputusan Terbaik Versi Saya untuk Anak Saya'

Lantas, benarkah air purifier ini dapat membnuh virus corona di udara?

Dokter Reisa mengatakan bahwa beberapa penelitian dan tim pakar menyarankan penggunaan air purifier atau pembersih udara untuk membantu mengurangi risiko penularan Covid-19.

Seperti namanya, air purifier bekerja untuk menyaring udara di dalam rumah.

Baca Juga: Tak Pakai Masker Saat Belanja di Toko, Pria Ini Akhirnya Tewas Ditembak Polisi

Bahkan dalam laman Asthma and Allergy Foundation of America menyebutkan, air purifier dapat mengurangi gejala asma pada penderitanya.

Namun sayangnya, beberapa ahli mengatakan bahwa air purifier tak sepenuhnya berguna.

Baca Juga: Surat Izin Keluar Masuk Jakarta Dihapus, Masyarakat Bisa Bikin SIKM Sendiri dengan CLM, Apa Itu?

Perlu diketahui, air purifier atau penyaring udara rata-rata memiliki daya tangkap partikel 0,3 mikron atau lebih besar. 

Air purifier ini tergolong bisa menyaring partikel virus influenza yang memiliki ukuran sekitar 4-5 mikron.

Sedangkan menurut Dr. Mariea Snell, Asisten Direktur Program Doctor of Nursing Online di Maryville University, ukuran virus corona (Covid-19) adalah sekitar 0,125 mikron.

Baca Juga: Dibanderol Mulai dari Setengah Juta Rupiah, Dokter Reisa Sarankan Pakai Lampu UVC untuk Bunuh Virus Corona di Udara, Ampuhkah?

Artinya, air purifier ini tidak bisa menyaring partikel virus corona yang memiliki ukuran sangat kecil.

Bahkan beberapa pihak telah menguji pembersih udara dengan menggunakan filter tambahan.

Baca Juga: Dampak Pengganian Istilah New Normal yang Salah, Ini Kata Ahli Epidemiologi

Terlepas dari itu, tak ada salahnya menggunakan air purifier seperti saran dari Dokter Reisa, namun sesuaikan dengan kemampuan pribadi ya!. (*)

#hadapicorona