Tanda-tanda Hamil Setelah 4 Bulan Menikah, Salah Satunya Nyeri Pinggul, Usia Kehamilan Masuk 19 Minggu

Tanda-tanda hamil 19 minggu.

Tanda-tanda hamil 19 minggu.

GridHEALTH.id – Tanda-tanda Hamil Setelah 4 Bulan Menikah, Salah Satunya Nyeri Pinggul, Usia Kehamilan Masuk 19 Minggu

Empat bulan usai menikah hamil tentu menyenangkan. Artinya ibu sedang berada diusia kehamilan masuk 19 minggu. Selamat.

Baca Juga: Cara Mudah Hilangkan Kebiasaan Mengorok Dengan Makan, Ini Kata Ahli

Tentu senang dong, tak lama setelah menikah jika ibu langsung hamil.

Nah, empat bulan setelah menikah hamil, saat itu kemungkinan besar usia kehamilan ibu adalah masuk 19 minggu.

Saat itu pemeriksaan ke dokter tidak lain melakukan tindakan USG.

Asal tahu saja, saat di usia kehamilan ini bayi yang ada di dalam kandungan ibu sebesar buah mangga.

Panjangnya sekitar 6,0 inci dan berat sekitar 8,5 ons. Usia bayi sendiri 19 minggu.

Saat hamil 19 minggu ini, artinya ibu ada di usia kehamilan empat bulan.

Baca Juga: Tak Pakai Masker Saat Belanja di Toko, Pria Ini Akhirnya Tewas Ditembak Polisi

Baca Juga: Berikan MPASI Dini di Usia Anak Baru 4 Bulan, Shandy Aulia: Ini Keputusan Terbaik Versi Saya untuk Anak Saya'

Nah, yang harus juga ibu hamil ketahui, melansir Intisari.id (15 Juli 2020), di usia kehamilan 19 minggu, berikut tanda-tandanya.

Nyeri dan nyeri perut. Nyeri ligamen bulat adalah ketidaknyamanan di perut hamil 19 minggu yang lebih rendah.

Ini disebabkan oleh peregangan otot untuk mengakomodasi bayi.

Biarkan dokter kandungan tahu jika ada sakit atau sakit yang mengkhawatirkan.

Pusing atau sakit kepala. Lebih dari satu wanita hamil pingsan. Jika itu dialami, ketahuilah bahwa ibu tidak sendirian.

Sakit kepala ringan selama kehamilan dapat terjadi karena rahim yang semakin besar menekan pembuluh darah.

Selain itu, bayi menekani paru-paru, sehingga ibu bisa kekurangan oksigen.

Baca Juga: Masalah Nyeri Sendi Lebih Rentan Dialami Wanita, Ini Penyebabnya

Tanda-tanda hamil 19 minggu, bayi sebesar mangga.

Baca Juga: Surat Izin Keluar Masuk Jakarta Dihapus, Masyarakat Bisa Bikin SIKM Sendiri dengan CLM, Apa Itu?

Tetapi ada hal-hal lain yang berkontribusi terhadap sakit kepala ringan, termasuk dehidrasi dan kelaparan.

Jadi jaga diri dan makan dan minum secara teratur.

Kram kaki. Ibu hamil di usia kehamilan 19 minggu biasanya sudah mulai merasakan kaki kram yang menyakitkan dan tidak nyaman.

Karenanya jangan lupa selalu peregangan setiap saat.

Baca Juga: Dibanderol Mulai dari Setengah Juta Rupiah, Dokter Reisa Sarankan Pakai Lampu UVC untuk Bunuh Virus Corona di Udara, Ampuhkah?

Caranya, rentangkan kaki dan tekuk pergelangan kaki dan kaki ke arah lutut. (Beberapa yoga pranatal mungkin juga membantu.) Atau mintalah pasangan untuk pijat betis (dan punggung!).

Nyeri pinggul. Jika sakit pinggul mengganggu di malam hari, cobalah tidur miring dengan bantal di antara lutut.

Baca Juga: Mayoritas Daging Kurban Diolah Jadi Sate, Mengapa Orang Indonesia Gemar Makan Sate dan Bagaimana Kandungan Gizinya?

Baca Juga: Dampak Pengganian Istilah New Normal yang Salah, Ini Kata Ahli Epidemiologi

Bantal tubuh raksasa itu mungkin tampak besar dan konyol, tetapi kita tidak bisa menyanyikan pujian yang cukup dari mereka, terutama jika saat ini ibu hamil anak kembar.

Gejala hamil 19 minggu di perut

Ketahui, pada kehamilan 19 minggu, gerakan bayi di dalam perut ibu mungkin menjadi lebih terasa.

Saat ini, gerakan kecil ini mungkin terasa lebih seperti ketukan atau kepakan, tetapi mereka akan tumbuh lebih kuat selama beberapa minggu ke depan.

Baca Juga: CDC Terbitkan Panduan Terbaru saat Beraktivitas di Tempat Gym Agar Terlindung dari Infeksi Corona

 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Jakarta Kembali Melonjak Tajam, Anggota DPRD; 'Bukti Anies Terlalu Banyak Cengengesan'

Pada kehamilan 19 minggu, kenaikan berat badan mungkin mulai mengkhawatirkan, karena pertambahan berat  badan mungkin antara 3,6 kg atau bahkan lebih.

Jika kenaikan berat badan lebih tinggi atau lebih rendah dari itu, bicarakan dengan dokter.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona