Find Us On Social Media :

Waspada Gelombang Ketiga, Hong Kong Kembali Memperketat Jarak Sosial Ketika 'Kritis' Menghantam Kota

Pejalan kaki mengenakan masker saat mereka menunggu untuk menyeberang jalan di Hong Kong pada 10 Juli 2020, saat kota tersebut mengalami wabah lokal baru dari virus corona.

GridHEALTH.id - Kehidupan di Hong Kong kurang lebih telah kembali normal. Restoran, pusat perbelanjaan, dan area publik tampak ramai sekali lagi.

Namun, setelah serentetan kasus virus corona yang ditransmisikan secara lokal selama sepekan terakhir, langkah-langkah jarak sosial tiba-tiba kembali berlaku.

Setelah hampir sebulan tanpa kasus tunggal, kini telah tercatat lebih dari 200 kasus di Hong Kong dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Dengan Santai Liburan ke Hongkong saat Hamil, Warganet Takutkan Andien dan Keluarganya Tertular Virus Corona: 'Hebat Dia ke Sana di Saat Kondisi Begini'

Hong Kong diketahui telah menekan wabah dua kali dan ketakutan adalah bahwa "gelombang ketiga" ini bisa lebih buruk daripada dua gelombang sebelumnya.

Presiden Asosiasi Dokter Umum Hong Kong, Dr. Arisina Ma, mengatakan kepada ABC News bahwa "situasinya benar-benar kritis."

Dr. Arisina Ma mengatakan baru-baru ini wabah virus corona di Hong Kong lebih serius daripada wabah pada bulan Maret atau April.

Baca Juga: TKI Singapura dan Hongkong Pulang Kampung, Anak-anak Satu Desa di Cianjur Terjangkit Penyakit yang Menurut Dokter Cacar Monyet

Hal ini dikarenakan, saat ini sebagian besar kasus ditransmisikan secara lokal dan tidak dapat ditelusuri kembali ke pertemuan atau acara kelompok tunggal.