Find Us On Social Media :

Mengedan Saat Melahirkan Eh Pup, Itu Biasa Terjadi Saat Persalinan Normal

Saat mengedan kala melahirkan, ibu wajar kok pup

GridHEALTH.idMengedan Saat Melahirkan Eh Pup, Itu Biasa Terjadi Saat Persalinan Normal

Warganet ada yang bingung, saat tahu ibu bersalin normal saat mengedan pup, alias mengeluaran feses. Padahal itu biasa terjadi.

Baca Juga: Terungkap! Peneliti Temukan Bukti Bayi Dapat Terinfeksi Virus Corona dalam Rahim

Warganet yang bingung itu adalah pemilik akun akun twitter @senjatanuklir.

"Bisa ga sih ibu hamil lagi bo**er ga taunya pas ngeden, yang keluar bayi," tulis akun @senjatanuklir.

Lalu pemilik akun @ansiboi mengomentarinyaNah, dari sinilah pembahasan mengenai mengedan saat hamil pup menjadi ramai.

 

Cuitan panjang @ansiboi yang kurang lebih berisi cerita pengalaman menghadapi ibu melahirkan yang mengeluarkan feses saat persalinan ramai dikomentari warganet.

Banyak yang membagikan pengalamannya melahirkan, ada juga yang tercengang karena baru mengetahui bahwa seseorang bisa mengeluarkan feses saat mengejan dalam persalinan.

Baca Juga: Dicari Sel-T, Rantai yang Hilang Pada Kekebalan Virus Corona

Baca Juga: Takut pada Virus Corona? Ini 3 Kelemahannya, Agar Terhindar Dari Covid-19

Hal ini ternyata menjadi pertanyaan banyak orang dan membuat penasaran.

Padahal kondisi ibu melahirkan mengedan, lalu pup, itu biasa terjadi dan wajar. Dan terjadi dihampir semua proses persalinan normal.

Malah, rasa sakit seperti ingin buang air besar yang dirasakan ibu saat melahirkan dianggap sebagai tanda yang baik.

Hal itu menandakan bahwa bayi telah berada di jalur yang tepat untuk keluar.

Jadi, meski pup saat mengedan kala bersalin dianggap aneh dan memalukan, namun tapi ini adalah normal.

Baca Juga: Tak Disangka Tingkat Kematian Kasus Covid-19 Menurun, Kini Negara India Terendah di Dunia

Baca Juga: Dibantu Sahabat Patungan Biaya Rumah Sakit sampai Rp 30 Juta, Polo Srimulat Kini Masih Terbaring Lemah Akibat Sakit Paru-paru

Malah menurut medis, sebaiknya tidak menahan keinginan untuk pup saat melahirkan.

Hal itu karena bila ibu hamil menahan pup, maka dapat menyebabkan kekuatan mengejan berkurang. Jadinya bayi tidak akan keluar-keluar.

Alasan lainnya, rasa 'kebelet' itu bisa saja efek bayi yang akan keluar, bukan rasa ingin BAB yang sebenarnya.

Tapi bisa kok, jika tidak ingin pup saat melahirkan normal.

Salah satunya dengan ke kamar mandi untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan di perut ketika kontraksi belum terlalu sering, dengan catatan tidak dipaksakan.

Baca Juga: Luar Biasa, Saat Pandemi Covid-19 Judi Togel di Tasikmalaya Marak, Modalnya Dana Bansos

Baca Juga: Hong Kong Alami 'Kritis' kasus Covid-19, Carrie Lam Akui Situasi di Luar Kendali

Pencegahan lainnya yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat selama kehamilan, terutama menjelang persalinan sehingga risiko mengalami sembelit lebih kecil.

Kemudian beberapa dokter menyarankan untuk berhenti mengonsumsi makanan padat yang sulit dicerna menjelang persalinan.

Untuk yang satu ini dapat dikonsultasikan ke dokter kandungan.

Mengutip Kompas,com, saat melahirkan, ibu hamil memang menggunakan otot yang sama dengan yang digunakan ketika ingin buang air besar.

Baca Juga: Hasil Investigasi AS dan Sajikan Bukti, Virus Corona Hasil Kebocoran Laboratorium di Wuhan

Menurut Rebecca Odes dan Ceridwen Morris, penulis From the Hips: A Comprehensive, Open-Minded, Uncensored, Totally Honest Guide to Pregnancy, Birth, and Becoming a Parent, kebutuhan untuk mendorong bayi keluar sama dengan kebutuhan untuk pup.

Ibu hamil menggunakan area, pemicu, dan otot yang sama.

Jadi, tak perlu heran jika Anda pun bisa membuang kotoran saat mengejan untuk mengeluarkan bayi.

Baca Juga: Komentari Foto Jenazah Pasien Covid-19: 'Kenapa Fotografer Diperbolehkan Foto, Sementara Keluarga Pasien Tidak?', Anji Didesak Buat Pemintaan Maaf

 

Baca Juga: Dokter Reisa; Rapid Test Masih Dibutuhkan, Masyaraat; Mahal dan Sering Tidak Akurat

Cara Efektif Mengejan saat Melahirkan Normal

Melansir Kompas.com, menurut dr Ardiansjah Dara, SpOG, dari MRCCC Siloam Semanggi, pada dasarnya teknik mengejan saat melahirkan sama dengan mengejan saat ingin buang air besar.

Hanya saja karena prosesnya lebih lama dan tenaga yang lebih besar, sehingga disarankan untuk mengikuti beberapa teknik mengejan.

"Anda perlu mengikuti beberapa teknik mengejan ini agar tidak buang tenaga sia-sia," sarannya.

Berikut cara efektif mengejan saat melahirkan normal:

Baca Juga: Rekor Baru Menyedihkan Pandemi Global Covid-19, Indonesia Sudah di Atas China, Penyebabnya Ternyata ...

1. Buka mata

Mengejan membutuhkan tenaga yang sangat kuat dan koordinasi dengan seluruh otot tubuh, termasuk mata.

Maka sebaiknya, jagalah mata Anda agar tetap terbuka saat sedang mengejan.

Tekanan otot yang terlalu kuat dan kondisi mata yang tertutup bisa berisiko menyebabkan pecahnya pembuluh darah di mata.

Akibatnya, mata akan berubah merah sampai beberapa hari setelah melahirkan.

2. Jangan berteriak

Baca Juga: Manfaat Bawang Putih Kukus dan Rebus untuk Hipertensi - Kolesterol Tinggi, Salah Cara Mengonsumsi Fatal!

Baca Juga: 6 Gejala Seseorang Terinfeksi Virus Corona Baru, Data dari Covid Symptom Study King's College London

Banyak bumil beranggapan bahwa berteriak bisa membantu melegakan perasaan dan mengurangi rasa sakit.

"Anggapan ini tak selamanya benar, karena berteriak justru membuat Anda lebih cepat lelah," jelasnya.

Rasa lelah akan membuat Anda kehabisan tenaga untuk mengejan, sehingga proses persalinan bisa jadi lebih lama dan jadi lebih terasa sakitnya.

3. Buka mulut

Saat harus mengejan ketika buang air besar, mulut Anda pasti terbuka walau sedikit.

Nah, hal ini juga harus Anda lakukan saat akan melahirkan. Bukalah mulut Anda sesering dan semampu Anda.

Baca Juga: Update Covid-19; Ada yang Unik di 19 Juli 2020, Kesembuhan dan Kematian di Indonesia Tertinggi Selama Pandemi

Hal ini harus dilakukan untuk menambah asupan oksigen yang masuk ke dalam mulut sehingga nafas bisa lebih panjang.

4. Jangan angkat bokong

Ketika Anda melahirkan, dr Dara menyarankan untuk menggunakan posisi setengah duduk.

Cara ini dinilai lebih efektif dan memperbesar dorongan untuk mengeluarkan bayi.

"Hanya saja ketika melahirkan, sebaiknya jangan mengangkat bokong. Ketika mengejan dengan kuat, dan Anda mengangkat bokong, bisa jadi luka sobekannya mencapai anus," jelasnya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Tembus 14 Juta Orang di Dunia, Benarkah China Sengaja Kirim Ratusan Ribu Penduduknya ke Seluruh Penjuru Dunia?

Baca Juga: Rendah Kalori, Ternyata Alpukat Bisa Mengatasi Asam Lambung

5. Mengejanlah saat diperintah dokter

"Karena tak kuat menahan sakit dan karena prosesnya ingin cepat selesai, banyak bumil yang berusaha untuk mengejan secepatnya. Padahal ada kalanya mengejan harus tunggu waktu yang tepat. Mengejanlah saat diperintah dokter," katanya.

Mengejan di saat yang tak tepat ternyata bisa berisiko menyebabkan udem portio atau pembengkakan di rahim.

Pembengkakan ini terjadi karena bibir kemaluan mengalami terlalu banyak dorongan sementara ia belum siap untuk menerima tekanan kuat.

Jika pembengkakan ini sudah terjadi, maka jalan lahir normal bayi sudah tertutup. Akibatnya, mau tak mau Anda harus menjalani operasi caesar.(*)

Baca Juga: Jangan Terlena Kenyamanan Tempat Tidur, Bekerja di Atas Kasur Bisa Sebabkan Efek Negatif bagi Kesehatan

#berantasstunting

#HadapiCorona 

Artikel ini telah tayang di Intisari.id, dengan judul Bikin Banyak Orang Penasaran, Apakah BAB saat Melahirkan adalah Hal Normal dan Bagaimana Cara Efektif Mengejan dalam Proses Persalinan