GridHEALTH.id - Dalam upaya mendeteksi penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Indonesia sedari awal wabah sudah memberlakukan pemeriksaan rapid test.
Namun metode pemeriksaan ini banyak diprotes masyarakat, sebab selain hasilnya yang sering tidak akurat juga harganya terbilang cukup mahal.
Diketahui rapid test sendiri merupakan salah satu metode skrining awal yang banyak digunakan saat ini untuk mendeteksi virus corona dalam tubuh.
Dikutip dari The Guardian, rapid test bekerja dengan mendeteksi antibodi immunoglobulin melalui darah.
Meski hasil rapid test dapat keluar hanya dalam waktu 15-20 menit dan bisa dilakukan dimana saja sehingga memudahkan tracing, tes Covid-19 ini memiliki kelemahan false negative (positif atau negatif palsu).
Source | : | The Guardian,tribunnews |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar