Find Us On Social Media :

Rekor Baru Kasus Covid-19 Jakarta, Kembali Melonjak Tambahan 441 kasus, Warganya Kembali ke Rumah?

Tren kasus baru positif Covid-19 DKI Jakarta hingga Selasa (21/7/2020).

Baca Juga: Anies Baswedan Beberkan Fakta Dibalik Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta Selama Sepekan: 'Bukan Kita Pasif'

Dengan penambahan 441 kasus baru membuat grafik Covid-19 di Ibu Kota berada pada titik puncak, melonjak dibandingkan hari sebelumnya dengan tambahan 361 kasus.

Bahkan, penambahan kasus baru Covid-19 di Jakarta pada Selasa kemarin tercatat paling tinggi dibandingkan tambahan kasus di provinsi lainnya di Indonesia.

Beberapa waktu lalu, dengan kondisi kenaikan kasus baru positif Covid-19 di DKI Jakarta yang terjadi selama beberapa kali membuat Gubernur Anies Baswedan mengancam akan menghapus segala kebijakan pelonggaran yang dilakukan selama PSBB Transisi.

Baca Juga: Tanggapan Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia Atas Tudingan Rekayasa Kasus Covid-19 Oleh Seorang Netizen

Baca Juga: Toa Masjid Akan Bantu Anies Baswedan Menekan Laju Covid-19 di DKI Jakarta.

“Saya ingatkan pada semua jangan sampai situasi ini jalan terus, sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency brake,” kata Anies.

Ia juga mengatakan bila kondisi ini tidak terus membaik, Pemprov DKI memiliki opsi untuk menutup kembali segala kegiatan diluar rumah.

“Bila itu terjadi, maka kita semua harus kembali dalam rumah, kegiatan perekonomian terhenti, kegiatan keagamaan terhenti, kegiatan sosial terhenti. Kita semua akan merasakan kerepotannya bila situasi ini berjalan terus,” sambung Anies.

Baca Juga: Terobosan Baru Risma Di Surabaya Tangani Covid-19, Program Senam Pernapasan Bagi Pasien Infeksi Virus Corona