Find Us On Social Media :

Publik AS Semakin Skeptis dengan Angka Kematian Covid-19, Benarkah Data yang Dibagikan Kini Tak Lagi Valid?

Kasus kematian akibat virus corona di Amerika Serikat.

Sejauh ini, Donald Trump telah berulang kali menolak pandemi sebagai ancaman. Bahkan, dia mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Minggu bahwa virus itu akan hilang begitu saja.

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Kembali Berulah, Kasus Covid-19 Tembus 3 Juta Tapi Ngotot Sekolah Wajib Buka Bulan Depan

Partai Republik telah menebarkan keraguan tentang statistik virus corona selama setidaknya dua bulan.

Gedung Putih baru-baru ini bergerak untuk membuat angka kasus virus corona lebih buram, memerintahkan rumah sakit untuk mengirimkan data tentang kasus dan kematian ke Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, dipimpin oleh loyalis Trump, bukan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Baca Juga: Pasien Covid-19 Tembus 14 Juta Orang di Dunia, Benarkah China Sengaja Kirim Ratusan Ribu Penduduknya ke Seluruh Penjuru Dunia?

Dengan persetujuan penanganan virus corona pada titik terendah sepanjang masa sebesar 38% saat pemilihan November, Trump menghadapi krisis eksistensial politik dalam pandemi.

Dia berencana mengadakan pengarahan di Gedung Putih pertamanya tentang virus dalam beberapa bulan pada hari Selasa.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona