GridHEALTH.id - Pencurian hasil penelitian vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh mata-mata Rusia hampir saja terjadi.
Kejadian ini terungkap setelah Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) memberi peringatan tegas kepada dinas intelijen Rusia.
Menurut NCSC para peretas itu "hampir dipastikan" beroperasi sebagai mata-mata Rusia yang ditugaskan.
Sayang mereka tidak mengungkap lembaga mana saja yang menjadi target pencurian, namun yang jelas lembaga tersebut berasal dari Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Kanada.
Lebih lanjut, mereka mengatakan data-data penelitian vaksin corona masih aman dari sentuhan peretas.
Baca Juga: Meski Berisiko Bagi Kesehatan Gulai Daging Sering Dilirik saat Idul Adha, Berapa Kalorinya?
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar