Find Us On Social Media :

Baru Sadar Bahaya Covid-19, Donald Trump Akhirnya Perintahkan Warga Amerika Pakai Masker

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memakai masker untuk pertama kalinya, saat mengunjungi Rumah Sakit Militer Walter Reed di Bethesda, Maryland, AS, pada 11 Juli 2020

GridHEALTH.id - Sadar negaranya telah dibuat tak berdaya oleh wabah virus corona (Covid-19), Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya menghimbau warganya untuk mengenakan masker.

Hal itu ia sampaikan saat mengaktifkan kembali briefing pandemi virus corona setelah vakum selama beberapa waktu dengan nada yang lebih tertulis.

"Sebenarnya aku tidak suka mengatakannya, tapi (kenyataannya) memang begitu,” kata Donald Trump dilansir BBC, Rabu (22/7/2020).

Donald Trump kemudian meminta semua warga AS untuk selalu mengenakan masker saat bepergian keluar rumah.

Baca Juga: Update Vaksin Virus Corona; Efek Samping Uji Klinis Vaksin Covid-19 China, Relawan Mengalami Diare Hingga Radang Paru

Baca Juga: Dibebani Biaya APD Rp 500 Ribu per Hari, Pasien Rawat Inap Non Covid-19 Keluhkan Masalah BPJS Kesehatan

Dia mengatakan, memakai masker akan memiliki efek dan akan menunjukkan patriotisme mereka.

"Kami meminta kepada semua orang bahwa ketika kalian terpaksa tidak bisa social distancing, maka pakailah masker, carilah masker,” kata Donald Trump.

Baca Juga: Miliki Nada Vokal Tinggi Melengking, Judika Alami Masalah Pita Suara: 'Tiap Bangun Pagi Keluar Darah Kental'

"Entah kalian suka memakai masker atau tidak, masker memiliki dampak, masker akan memiliki dampak, dan kita akan melakukan segala yang kita bisa," sambung Trump.

Donald Trump lalu mengambil masker dari sakunya di ruang rapat. Sayang dalam kesempatan itu ia tidak mengenakannya.

Baca Juga: Di Indonesia Seorang Anak 18 Bulan Tidur Melulu, di Vietnam Sosok Ini Insomnia Selama 33 Tahun

Padahal menurut sfcdcp.org, masker berguna untuk mencegah penularan penyakit, mencegah iritasi, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.

Masker juga membantu membatasi penyebaran kuman, bakteri ataupun virus termasuk Covid-19.

Baca Juga: Bisa Menempel di Kulit, Benarkah Virus Corona Dapat Menular Melalui Luka Bakar?

Sementara itu, update Covid-19 terbaru dari worldometers.info/coronavirus pada 23 Juli 2020, Amerika serikat masih berada di posisi nomer satu dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia dengan total 4,100,875 kasus.

Dimana angka kematian mencapai 146,183 orang, angka kesembuhan 1,942,637 kasus, dan sisanya masih harus mendapat penanganan medis.(*)

Baca Juga: Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumedang, Pesta Pernikahan Boleh Menggelar Dangdutan, Tapi Penonton Dilarang Goyang

 #berantasstunting

#hadapicorona