Find Us On Social Media :

Pemprov Gencar Lakukan Testing 4 Kali Lipat dari Standar WHO, Positivity Rate Covid-19 DKI Jakarta Masih di Atas 5 Persen

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca Juga: Gara-gara Kalung Antivirus Corona, Mentan Syahrul Yasin Limpo Dibully Habis-habisan: 'Padahal Orang Pakai Kalaung dari Jepang'

Masih tingginya angka positivity rate ini disebut Anies, tak terlepas dari gencarnya pemeriksaan Covid-19 yang dilakukan jajarannya.

Seperti diketahui, DKI Jakarta tercatat sebagai daerah di Indonesia dengan jumlah tes spesimen virus corona tertinggi melampaui standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: WHO: Cuma Jakarta yang Penuhi Standar Minimum Tes Corona di Jawa

Sesuai standar WHO, rasio uji spesimen corona adalah 1 orang per 1.000 penduduk per pekan.

"Satu-satunya provinsi di Jawa yang mencapai patokan deteksi kasus minimal (dari standar WHO) adalah Jakarta," seperti dikutip dari salinan laporan WHO Indonesia.

Bahkan, Anies menyebut, kemampuan testing DKI Jakarta sudah berada jauh di atas standar minimal WHO, yaitu 1.000 tes per satu juta penduduk setiap harinya.

"Jakarta dengan kemampuan testingnya hampir 4 kali lipat standar minimal WHO," ujarnya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara.

Baca Juga: Anies Baswedan Bersyukur Angka Positif Covid-19 Dibawah Standar WHO; Alhamdulilah Terkendali