GridHEALTH.id - Pemprov Gencar Lakukan Testing 4 Kali Lipat dari Standar WHO, Positivity Rate Covid-19 DKI Jakarta Masih di Atas 5
DKI Jakarta belakangan ini terus melaporkan penambahan kasus virus corona yang melonjak tajam. Bahkan, sampai mencapai 441 kasus.
Meski penambahan kasus positif virus corona di DKI Jakarta belakangan ini terus mengalami peningkatan, bahkan hingga beberapa kali melonjak tajam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai kondisi ini masih aman.
Saat ini positivity rate Covid-19 di ibu kota berada di angka 5,3%.
Presentase ini merupakan perhitungan selama sepekan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi diperpanjang.
Baca Juga: Rekor Baru Kasus Covid-19 Jakarta, Kembali Melonjak Tambahan 441 kasus, Warganya Kembali ke Rumah?
Dilansir dari Tribunnews, Anies menganggap angka ini masih berada di ambang batas normal, meski organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan positivity rate berada di bawah 5%.
"Seminggu ini positivity rate Jakarta adalah 5,3 persen. Artinya kita di ambang batas, masih di sekitar 5 persen," ucapnya, Kamis (23/7/2020).
Memang, jika dibandingkan saat awal perpanjangan PSBB masa transisi pada 16 Juli lalu, angka positivity rate ini sedikit membaik.
Sebab, saat mengumumkan perpanjangan PSBB masa transisi, Anies menyebut, positivity rate DKI berada di angka 5,9 persen.