Find Us On Social Media :

Presiden AS Donald Trump Bersedia Jadi Orang Pertama yang Diberi Vaksin Covid-19

Setelah bersedia memakai masker , Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini menyatakan siap sebagai orang pertama di AS yang disuntik vaksin virus corona.

"Kau memberitahuku, tapi aku cenderung lebih suka terapi dulu. Anda pergi ke rumah sakit, Anda membuat orang lebih baik. Tapi kami melakukannya dengan sangat baik dengan remdesivir dan hal-hal lain. Steroid berubah menjadi hebat, plasma ternyata sangat bagus. Kami telah membuat kemajuan luar biasa. " 

Di saat yang sama Trump mengatakan, di bawah pengarahan Gedung Putih orang Amerika akan mendapatkan vaksin gratis sesuai kesepakatan pemerintah dengan Pfizer. Trump mengatakan vaksin itu bisa siap tahun depan.

AS telah melaporkan lebih dari 1.000 kematian akibat virus corona dalam sehari. Dikutip dari Channel News Asia, (22/07/20), angka tersebut merupakan kenaikan terbanyak dalam sehari di Negeri Paman Sam sejak awal bulan Juni, menurut penghitungan Reuters.

Setelah turunnya angka kematian dalam beberapa pekan, ada lebih dari 5.200 kematian akibat Corona Covid-19 dalam sepekan hingga 19 Juli, menurut analisis data Reuters. Angka tersebut naik 5% dari sepekan sebelumnya.

Maka dari itu, pekan tersebut menjadi pekan kedua saat angka kematian akibat virus meningkat di AS. Selain itu, hampir 142.000 di AS meninggal akibat Corona COVID-19.

Kendati demikian, pakar mengingatkan bahwa angka kematian kemungkinan akan meningkat menyusul lonjakan jumlah kasus dan lonjakan jumlah positif untuk virus yang dalam perawatan di rumah sakit di berbagai negara bagian di AS.

Baca Juga: Teka-teki Terjawab Mengapa Warga China Enggan Divaksin Produk Sendiri, Skandal Vaksin 2018 Bikin Rakyat Tak Percaya, 'Kelinci Percobaan' Pindah ke Indonesia?

 

Pada bulan April, angka kematian akibat virus corona  di AS mencapai puncaknya, saat rata-rata 2.000 orang meninggal setiap harinya.