GridHEALTH.id - Jerinx Superman Is Dead (SID) kembali menuai sorotan usai mengikuti aksi demo menolak rapid test dan swab di Denpasar, Bali, Minggu (26/7/2020).
Diketahui aksi tersebut merupakan bentuk protes lantaran baru-baru ini pemerintah provinsi Bali mengeluarkan surat kebijakan wajib rapid test dan swab bagi warga di Pulau Dewata tersebut.
Lewat unggahan video di akun Instagram pribadinya, tampak Jerinx terlihat santai mengikuti demo tanpa mengenakan masker.
Jerinx dengan segerombol massa kompak berjalan di sisi sebuah jalan raya dengan tak lupa membawa poster bertuliskan tolak rapid test dan swab.
"MENJADI MANUSIA! AKSI BALI TOLAK RAPID/SWAB! Follow @menjadimanusia yang akan menjadi gerakan perlawanan NYATA rakyat terhadap pembodohan & bisnis ketakutan!" tulis Jerinx di postingan Instagramnya.
Baca Juga: Informasi Covid-19 Sering Berubah-ubah, Benarkah Sebuah Konspirasi?
Baca Juga: 98,3% Virus Corona di Rongga Mulut Musnah dengan Semprotan Mulut Asal Swedia, Benarkah?
Jerinx bersama para peserta aksi berjalan sambil membawa spanduk dan poster-poster yang bertuliskan Bali tolak rapid test dan swab test sebagai syarat administrasi, katakan tidak pada rapid test dan swab, tolak rapid test dan swab test sambil berjalan meneriakkan tolak rapid tes dan swab test.
Unjukrasa ini menolak beberapa surat kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah provinsi Bali seperti misalnya Surat Dinas Pariwisata Bali Nomor 556/2782/iv/dispar tentang sertifikat tatanan kehidupan era baru.
Baca Juga: Ingin Isolasi Mandiri, Pasien Virus Corona di RS Atlet Larikan Diri
Dalam surat edaran tersebut mewajibkan rapid test kepada karyawan dengan biaya sendiri alias mandiri.
Aturan tersebut sebagai salah satu syarat bagi perusahaan pariwisata untuk mendapatkan sertifikasi penerapan protokol kesehatan selanjutnya diijinkan untuk beroperasi.
Baca Juga: Suka Mengenakan Softlens di Mata? Hati-hati Kekurangan Oksigen
Sementara itu dikutip dari TribunBali, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali kembali mengabarkan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Bali, Minggu (26/7/2020).
"Tambahan sembuh 81 orang, kini total menjadi 2.489 orang. Pasien positif Covid-19 bertambah 43 orang, pasien positif Covid-19 kini menjadi 3.157 orang," ucap Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra.
Dewa Indra juga mengungkapkan Bali hari minggu ini tidak memiliki tambahan pasien meninggal, tetap berjumlah 48 orang.(*)
Baca Juga: Mengapa DKI Jakarta Kembali Catatkan Kasus Tertinggi Covid-19 Pada Fase Transisi?
#berantasstunting
#hadapicorona