Find Us On Social Media :

Update Covid-19 di Jember; Ambulan PMI Kini Antar 5 Jenazah Dalam Sehari, Biasanya Hanya 2 Pasien

ilustrasi mobil ambulans

GridHEALTH.id - Di masa pandemi virus corona (Covid-19) jumlah warga Jember yang meninggal dikabarkan mengalami peningkatan.

 

Menurut Tim Ambulans Jenazah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, Ghufron Evian Efendi hal itu terlihat dari semakin meningkatnya permintaan pengantaran jenazah sejak temuan kasus positif Covid-19.

Dimana biasanya petugas PMI Jember hanya mengantarkan paling banyak dua jenazah, tapi kini jumlahnya bertambah sampai lima jenazah.

Diberitakan pada Minggu (26/7/2020), petugas PMI Jember mengantarkan lima jenazah dari rumah sakit menuju tempat pemakaman umum.

Baca Juga: Cara Anies Tekan Laju Covid-19 Bikin Kasus Baru di DKI Terus Meningkat

Baca Juga: Update Covid-19; Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat, Capai 56.655 dari 98.778 Kasus

“Minggu kemarin kami mengantarkan lima jenazah, satu jenazah hari Sabtu,” kata Koordinator Tim Ambulans Jenazah PMI Jember Ghufron Evian Efendi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/7/2020).

Ghufron menjelaskan, tim ambulans membawa jenazah pasien Covid-19 dari RSD Balung ke TPU Ambulu pada Sabtu (26/7/2020).

Baca Juga: Kembali Kabar Duka dari Wilayah Dipimpin Risma, Anggota Satgas Covid-19 Wafat Akibat Corona

Sedangkan pada Minggu, tim medis mengantarkan jenazah pertama dari RSD Balung ke TPU Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas pada pukul 03.00 WIB.

Jenazah berikutnya diantar dari RSU Kaliwates menuju TPU Slawu Patrang sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca Juga: Beberapa Wilayah di Indonesia Alami Fenomena Suhu Dingin, Waspada Peningkatan Penyebaran Virus Corona

Lalu, jenazah dari RS Jember Klinik ke TPU Pakusari pada pukul 15.30 WIB, jenazah dari RS Jember Klinik ke TPU Semboro pada pukul 20.00 WIB, dan jenazah balita dari RSD Balung ke TPU Ambulu pada pukul 23.00 WIB.

Ghufron mengatakan kondisi ini membuat pengantar jenazah PMI Jember memecahkan rekor.

“Itu membuat dua armada pengantar jenazah PMI Jember pecahkan rekor,” kata dia.

Diketahui selama pandemi Covid-19, armada ambulans pengantar jenazah PMI siaga 24 jam.

Baca Juga: Hidrasi Bantu Kognitif Anak, Ini Jumlah Kebutuhan Minum Harian

Mereka melayani permintaan pengantaran jenazah dari berbagai rumah sakit di Jember.

Dalam menjalankan tugasnya, tim pengantar jenazah PMI menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Disisi lain, Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengatakan, kebanyakan jenazah yang diantar tim PMI merupakan pasien Covid-19.

Baca Juga: Ikut Aksi Bali Tolak Rapid Test dan Swab Tanpa Masker, Jerinx SID; Perlawanan Nyata Rakyat Terhadap Pembodohan dan Bisnis Ketakutan

Jenazah itu memiliki status beragam, mulai dari orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG), dan pasien positif Covid-19.

Selama pandemi Covid-19, posko ambulans jenazah PMI Kabupaten Jember telah mengantarkan 15 jenazah pasien corona.

"Hingga hari Minggu tercatat 15 kali melayani pengantaran jenazah," jelasnya.

Baca Juga: Ingin Isolasi Mandiri, Pasien Virus Corona di RS Atlet Larikan Diri

Sementara itu berdasarkan data dari jemberkab.go.id, total jumlah kasus Covid-19 di Jember per Minggu 26 Juli 2020 sebanyak 291 kasus.

Dimana yang sembuh mencapai 140 orang dan angka kematian 8 pasien.

Jumlah kasus suspek atau jumlah total pasien PDP dan ODP yang masih diawasi adalah 182 kasus.(*)

Baca Juga: Informasi Covid-19 Sering Berubah-ubah, Benarkah Sebuah Konspirasi?

 #berantasstunting

#hadapicorona