GridHEALTH.id - Shandy Aulia Berikan Madu pada Bayinya, Walau Kaya Manfaat Jangan Diberikan pada Bayi Karena Bisa Sebabkan Gangguan Saraf
Unggahan artis Shandy Aulia memiciu aneka komentar warganet prihal pemberian madu pada bayi. Ini menurut dokter anak.
Beberapa waktu lalu, artis Shandy Aulia posting video Youtube yang menghebohkan.
Bukan video kontennya yang buat heboh, tapi ada satu hal yang membuat perhatian publik langsung terfokus pada bagian itu.
Frame video tersebut adalah saat Shandy Aulia memberikan anaknya yang masih di bawah satu tahun, alias masih bayi, madu.
Keputusan Shandy untuk memberikan madu sebagai MPASI anak sontak menyita perhatian.
Pasalnya seperti kita tahu bayi berusia kurang dari 1 bulan memang tidak dianjurkan mengonsumsi madu.
Baca Juga: Salah Treatment di Rumah Sakit, Otak Bayi Usia Beberapa Hari Terinfeksi Bakteri yang Hidup di Tanah
Baca Juga: Tak Perlu Keluar Rumah, Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Pandemi dengan Lakukan 5 Kebiasaan Ini
Akhirnya karena tak mau memperpanjang situasi yang semakin ramai, Shandy Aulia memutuskan untuk menghapus bagian pemberian madu pada bayinya.
“Kiranya penjelasan saya ini dapat meluruskan semua pro dan kontra yang ada.
Saya berterima kasih kepada semua pihak yang peduli pada tayangan YouTube Chanel saya mengenai pemberian madu,
Baca Juga: Catat! Inilah Kriteria Pasien Corona yang Bisa Klaim Biaya Pengobatan Covid-19
untuk menghindari asumsi berkepanjangan dan rasa khawatir para ibu yang merasa tidak nyaman akan video tersebut, saya akan take out bagian pemberian madu tersebut,” tulis Shandy, seperti dikutip dari Hype.grid.id (26 Juli 2020).
Menurut dr. Martinus M. Leman, DTMH, SpA, RS Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan, madu memang diketahui memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan.
Karenanya, tak jarang ada orangtua yang memberikan madu pada bayinya dengan maksud agar semakin sehat.
Padahal bayi akan sakit bila diberi madu.
Baca Juga: Khawatir Penularan Virus Corona, Bolehkan Memberi Jeda Imunisasi pada Anak?
Pemberian madu bagi bayi berusia di bawah 1 tahun tidak dianjurkan.
Ini karena memiliki risiko masuknya spora dari kuman Clostridium botulinum dan dapat berakibat gangguan saraf yang berat.
Bakteri ini dapat mengeluarkan racun yang bisa membahayakan bayi (infant botulism).
Pasalnya, pada usia di bawah 1 tahun, saluran cerna belum sempurna sehingga tidak dapat “menahan”dampak dari spora ini.
Baca Juga: Ternyata Hati Sapi Paling Padat Nutrisi! Ini Cara Memilih hingga Mengolahnya Agar Tak Keras dan Bau
Ini berbeda dengan orang dewasa yang mampu mengatasi bakteri Clostridium botulinum, sehingga tidak akan terjadi pembentukan racun yang berbahaya.
Pada bayi, sistem pencernaannya belum mampu untuk itu.
Penting diingat, racun ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot hingga dampak fatal lainnya.
Gejala infant botulism antara lain, bayi tidak bisa pup, lengan dan kaki lunglai, menangis lemah, serta tidak kuat menyusu.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel penjelasan dari dr. Martinus M. Leman, DTMH, SpA, telah publish di nakita.id dengan judul; Bayi Akan Sakit Bila Diberi Madu