Kasus Baru Positif Corona Tembus 100.000, Ahli Epidemiologi Peringatkan Pemerintah Untuk Berlakukan Kembali WFH

Tembuh 100.000 kasus positif, ahli epidemiolog himbau pemerintah untuk berlakukan kembali work from home (WFH).

Tembuh 100.000 kasus positif, ahli epidemiolog himbau pemerintah untuk berlakukan kembali work from home (WFH).

Karena itu, hal yang paling penting saat ini menurut Dicky adalah mencegah kasus-kasus klaster seperti perkantoran dengan penerapan work from home (WFH).

"Prioritas selama masa rawan pandemi ini harus WFH dulu," tegasnya.

Menurut dia, penularan Covid-19 melalui mikrodroplet membuat potensi infeksi di dalam ruangan dua puluh kali lebih besar dibandingkan dari diluar ruangan.

Baca Juga: Ketahuilah, Infeksi Gigi Bisa Sebabkan Ibu Hamil Melahirkan Bayi Prematur! 50 Persen Bumil di Dunia Punya Masalah Gigi

"Penularan di kantor yang indoor ini dua puluh kali lebih besar daripada outdoor. Kondisi inilah yang membuat orang-orang di dalam gedung sangat rawan," paparnya.

"Di Australia, 80 % kasusnya berasal dari klaster perkantoran. Ini harus menjadi pelajaran berharga bagi kita di Indonesia," tambah dia.

Baca Juga: Salah Treatment di Rumah Sakit, Otak Bayi Usia Beberapa Hari Terinfeksi Bakteri yang Hidup di Tanah