Find Us On Social Media :

Penjelasan Polri Usai Kantor Samsat Polda Metro Jaya Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

Gedung Samsat Polda Metro Jaya

GridHEALTH.id - Seiring kembali merebaknya virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta, muncul kalster-klaster penularan baru di Ibu Kota.

Salah satu klaster baru yang mengejutkan adalah klaster penularan Covid-19 yang terjadi di Kantor Samsat Polda Metro Jaya.

Dimana sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan di kantor Samsat Polda Metro Jaya terdapat 20 orang yang terpapar virus Corona.

Meski begitu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan klaster penularan Covid-19 di Samsat Polda Metro Jaya dipastikan telah terkendali.

Baca Juga: Kepala Satpol PP Bali; 'Jika Ada Penambahan Kasus, Jerinx Harus Bertanggungjawab'

Baca Juga: Kesaksian Bupati Ogan Ilir, Positif Corona Tubuhnya Meriang Beberapa Hari

"Ke 20 orang tersebut merupakan penderita tanpa gejala dan saat ini sudah dinyatakan negatif (sudah sembuh). Namun masih menjalankan isolasi mandiri," kata Sambodo, Selasa (28/7/2020).

Lebih lanjut, ia menjelaskan saat ini pelayanan di lantai 4 Kantor Samsat Polda Metro Jaya telah ditutup sementara.

Pelayanan kini dipindahkan ke lapangan parkir dengan menggunakan kendaraan Samsat keliling.

Baca Juga: Kasus Baru Positif Corona Tembus 100.000, Ahli Epidemiologi Peringatkan Pemerintah Untuk Berlakukan Kembali WFH

"Untuk pelayanan di lantai 4 samsat dimana terdapat penularan Covid-19, sejak dua minggu lalu sudah ditutup dan dipindahkan ke lapangan parkir dengan menggunakan 4 Kendaraan Samsat keliling dan tenda," jelasnya.

Selama ditutup, Sambodo mengatakan pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin setiap harinya.

Baca Juga: Mimpi Buruk Imbas Corona Terjadi di Negara Miskin, 128.000 Anak Meninggal Karena Kelaparan

Termasuk area-area lainnya yang juga rawan terpapar virus Corona.

"Selama ditutup setiap hari diadakan penyemprotan. Termasuk lantai lainnya setiap pagi sebelum pelayanan dan sore setelah pelayanan juga dibersihkan dan disemprot dengan disinfektan," jelasnya.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Ada Positif Covid-19 di Butik Christian Dior di Mal Plaza Senayan

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya juga telah memberlakukan pengetatan protokol kesehatan Covid-19 saat melayani masyarakat.

"Dilakukan pengetatan terhadap protokol Covid-19 baik terhadap masyarakat maupun petugas pelayanan. Sampai saat ini sudah tidak ada lagi penderita baru di klaster tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Kocak Tapi Bikin Malu, Ekuador Terapkan Sanksi 'Tari Peti Mayat' Untuk Pelanggar Aturan Covid-19

Sementara itu, diketahui dalam fase transisi ini di Ibu Kota terus mencatatkan lonjakan kasus baru corona tiap harinya.

Berdasarkan data dari laman www.covid19.go.id hingga Minggu (26/7/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 378 orang.

Baca Juga: Tembus 100.000 Kasus Positif Virus Corona, Indonesia Salip 23 Negara di Atasnya?

Dengan demikian jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Jakarta hingga hari ini mencapai 19.001.

Dari total pasien positif itu sebanyak 11.886 dinyatakan sudah sembuh.

Sementara 772 orang lainnya meninggal dunia. Angka kematian akibat Covid-19 itu bertambah empat dalam 24 jam terakhir.(*)

Baca Juga: Shandy Aulia Berikan Madu pada Claire, Walau Kaya Manfaat Tapi Tak Baik untuk Bayi, Bisa Sebabkan Gangguan Saraf

 #berantasstunting #hadapicorona