Selama sembilan hari perawatan di rumah sakit, Marie tidak sadarkan diri.
Ketika terbangun dia sudah mendapati kondisinya tak memiliki tangan dan kaki.
Saat Marie tak sadarkan diri selama sembilan hari, tim medis tidak ada pilihan lain demi keselamatan dan kesehatannya, terpaksa harus mengamputasi kaki dan tangannya.
Menurut keterangan dokter, bakteri itu menginfeksi wanita tersebut dari jilatan anjingnya.
Bakteri capnocytophaga canimorsus yang menginfeksi Marie.
Bakteri capnocytophaga canimorsus bisa masuk ke dalam tubuhnya dari anjingnya, kemungkinan dari luka yang ada di tubuhnya.
Marie pun mengonfirmasi dugaan dokter bahwa, dia pernah menemukan sedikit infeksi pada tubuhnya.
Baca Juga: Tak Hanya dari China, Indonesia Datangan Vaksin Dari Dua Negara Besar Ini
Dalam keterangan lanjutan dokter, Marie tidak sadar ketika dia masuk ke ruang perawatan intensif.
Saat itu kulitnya mulai berubah, menjadi ungu, dengan cepat berkembang menjadi gangren.
"Sulit untuk dikenali, kami sedikit seperti seorang detektif, kami melakukan semua diagnosa, samapi pada kesimpulan ini," kata Ditektur Departemen Penyakit Menular di RS Aultman di Canton, Ohio, Margaret Cobe.