Find Us On Social Media :

3 Klaster Covid-19 Baru dan Besar di DKI Jakarta, Semuanya dari Perkantoran, Berikut Daftarnya

Kini protokol kesehatan di Samsat DKI Jakarta super ketat.

Baca Juga: Tembus 21 Ribu Kasus Positif Corona, Gubernur Jatim Khofifah Berharap Tak ada Gelombang Kedua: 'Puncak Covid-19 di Jawa Timur Sudah Terlewati'

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 mencatat 20 orang di kantor Samsat Polda Metro Jaya positif terinfeksi virus corona.

"Ke-20 orang tersebut merupakan penderita tanpa gejala."

"Saat ini sudah dinyatakan negatif (sudah sembuh) namun masih menjalankan isolasi mandiri," tutur Sambodo.

Untuk pencegahan, ucap Sambodo, sudah dilakukan pengetatan terhadap protokol Covid-19 baik terhadap masyarakat maupun petugas pelayanan.

Baca Juga: Fakta Covid-19 Bukan Konspirasi Elite Global, Tapi Ancaman Besar

"Sampai saat ini sudah tidak ada lagi penderita baru di klaster tersebut," tuturnya.

Gedung DPRD DKI Jakarta

Ditutup selama 5 hari mulai Rabu ini (29 Juli - 2 Agustus 2020).

Penutupan dilakukan menyusul adanya temuan anggota dewan, staf Sekretariat DPRD DKI, dan PJLP Setwan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengumumkan penutupan kantor untuk sterilisasi.

Penyemprotan disinfektan akan dilakukan selama rentang waktu penutupan.

Baca Juga: Covid-19 Akan Jadi Gelombang Besar, WHO; Tingkatkan Kewaspadaan Selama Musim Panas, Virus Ini Menyukai Semua Cuaca