Find Us On Social Media :

3 Klaster Covid-19 Baru dan Besar di DKI Jakarta, Semuanya dari Perkantoran, Berikut Daftarnya

Kini protokol kesehatan di Samsat DKI Jakarta super ketat.

GridHEALTH.id - DKI Jakarta Dipusingkan Klaster Baru Covid-19, Semuanya dari Perkantoran, Berikut Daftarnya

PSBB dicabut, perkantoran aktif, DKI Jakarta Dipusingkan munculnya klaster baru Covid-19. Ini daftar kantor-kantornya.

Baca Juga: Dibutuhkan 1.620 Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Asal China, Ridwan Kamil Ikut Daftar

Indonesia telah masuk dalam jajaran 25 negara dengan kasus virus corona (Covid-19) terbanyak di dunia.

Indonesia menempati urutan ke 24 dengan 102.000 kasus Covid-19.

Penyebabnya muncul klaster baru Covid-19 setelah PSBB dicabut.

Sebagian besar klaster baru tersebut dari klaster perkantoran.

Baca Juga: Usia Bukan Patokan Mengalami Radang Sendi, Anak-anak pun Bisa Mengalaminya

 

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, sebanyak 440 karyawan yang tersebar di 68 perkantoran di Jakarta positif terpapar Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia membenarkan data serangan Covid-19 di gedung perkantoran yang datanya tersebar di media sosial.

"Benar data itu menjadi kewaspadaan kita bersama," ucapnya.

Berikut daftar klaster baru Covid-19 perkantoran:

Baca Juga: Terlihat Santai, Jam Istirahat Kantor Malah Jadi Momen Rawan Penyebaran Virus Corona

Baca Juga: Penyakit Penyerta Diabetes dan Darah Tinggi Picu Komplikasi Infeksi Corona, Pemilik Resto Bumbu Desa Meninggal Dunia

Kantor Kementerian Keuangan

Jumlah pegawai yang positif Covid-19 jumlahnya cukup banyak. Mencapai 25 orang.

Namun, pihak Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari tak menjawab konfirmasi dari Tribun Network, saat ditanya mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Kabar Gembira, Tak Seperti Hari Raya Idul Fitri, Mudik Lebaran Idul Adha Tidak Dilarang Pemerintah

Kantor Samsat Polda Metro Jaya

Ada 20 anggota Samsat positif Covid-19. Karenanya lantai empat ditutup sejak dua minggu lalu. 

Baca Juga: Mantan Fotographer Majalah Motor Ditemukan Tewas di dalam Mobil, Waspada Kematian Mendadak Bisa Datang Kapan pun

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memindahkan layanan surat kendaraan ke Lapangan Parkir Polda Metro Jaya, dari yang sebelumnya di lantai empat Gedung Samsat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pelayanan dipindahkan sejak dua minggu lalu, menyusul klaster Covid-19 yang muncul di Kantor Samsat Polda Metro Jaya, Jakarta.

Pelayanan di lantai empat kantor Samsat yang menjadi lokasi penularan virus corona telah ditutup sementara selama dua minggu untuk sterilisasi.

Baca Juga: Ingin Kulit Wajah Glowing Wanita Ini Pakai Masker Darah Haid

Sementara di lantai lainnya, sebelum dan sesudah melayani masyarakat akan dilakukan penyemprotan desinfektan.

"Selama ditutup setiap hari diadakan penyemprotan."

"Termasuk lantai lainnya setiap pagi sebelum pelayanan dan sore setelah pelayanan juga dibersihkan dan disemprot dengan desinfektan," ujar Sambodo.

Baca Juga: Kasus Eksploitasi Anak Meningkat Saat Pandemi Covid-19, Mana Suara dunia?

Baca Juga: Tembus 21 Ribu Kasus Positif Corona, Gubernur Jatim Khofifah Berharap Tak ada Gelombang Kedua: 'Puncak Covid-19 di Jawa Timur Sudah Terlewati'

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 mencatat 20 orang di kantor Samsat Polda Metro Jaya positif terinfeksi virus corona.

"Ke-20 orang tersebut merupakan penderita tanpa gejala."

"Saat ini sudah dinyatakan negatif (sudah sembuh) namun masih menjalankan isolasi mandiri," tutur Sambodo.

Untuk pencegahan, ucap Sambodo, sudah dilakukan pengetatan terhadap protokol Covid-19 baik terhadap masyarakat maupun petugas pelayanan.

Baca Juga: Fakta Covid-19 Bukan Konspirasi Elite Global, Tapi Ancaman Besar

"Sampai saat ini sudah tidak ada lagi penderita baru di klaster tersebut," tuturnya.

Gedung DPRD DKI Jakarta

Ditutup selama 5 hari mulai Rabu ini (29 Juli - 2 Agustus 2020).

Penutupan dilakukan menyusul adanya temuan anggota dewan, staf Sekretariat DPRD DKI, dan PJLP Setwan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengumumkan penutupan kantor untuk sterilisasi.

Penyemprotan disinfektan akan dilakukan selama rentang waktu penutupan.

Baca Juga: Covid-19 Akan Jadi Gelombang Besar, WHO; Tingkatkan Kewaspadaan Selama Musim Panas, Virus Ini Menyukai Semua Cuaca

"Iya benar, ada satu anggota (dewan) dan satu PNS."

"Sekarang sudah isolasi di rumah sakit," kata Prasetio saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).

Selama penutupan berlangsung, kegiatan-kegiatan kerja dan aktivitas di Gedung DPRD DKI dan Sekretariat DPRD DKI sementara akan ditiadakan.

Baca Juga: 4 Manfaat Besar Saffron, Rempah-rempah Termahal di Dunia, Saat Pandemi Covid-19 Menjadi Trend Kesehatan

Perihal kegiatan yang sudah terjadwal sebelumnya, akan dilakukan penjadwalan ulang melalui rapat Badan Musyawarah (Bamus).

Aktivitas dan kegiatan kerja akan dimulai kembali pada Senin, 3 Agustus 2020.

"Kantor ditutup sementara sampai Senin, mau disemprotkan disinfektan," jelasnya.(*)

#Berantasstunting

#HadapiCorona 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ratusan Positif Terpapar, Virus Covid-19 Menyerang Gedung Perkantoran"