Tak Ada Larangan Mudik Lebaran Idul Adha, Pemerintah Diminta Waspada Lonjakan Kasus Covid-19

GridHEALTH.id - Hari Raya Idul Adha kini sudah ada di depan mata.

Meski masih di tengah pandemi Covid-19, rupanya belum lama ini Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan pihak kepolisian menyatakan tidak ada larangan mudik lebaran Idul Adha.

Baca Juga: Kabar Gembira, Tak Seperti Hari Raya Idul Fitri, Mudik Lebaran Idul Adha Tidak Dilarang Pemerintah

Tak seperti Idul Fitri pada Mei lalu, pihak kepolisian memastikan tidak adanya penyekatan atau penutupan jalan selama mudik kali ini.

Kendati kabar mudik lebaran ini disambut dengan antusiasme warga, namun beberapa pihak cukup khawatir akan adanya lonjakan kasus baru Covid-19.

Baca Juga: Presiden Ingatkan Gelombang Kedua Covid-19, Epidemiologi UI; Seolah Sudah Berhasil Mengatasi yang Pertama

Bahkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 pada mudik lebaran Idul Adha 1441 H.

Pria yang akhrab disapa Bamsoet ini khawatir jika lonjakan kasus Covid-19 terjadi akibat penumpang yang berdesak-desakan di dalam transportasi umum.

"Untuk itu, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata, dapat bekerjasama dalam mengantisipasi meningkatnya jumlah kendaraan maupun pengunjung di destinasi wisata yang diprediksi akan meningkat," kata Bambang melalui keterangan terulis, Rabu (29/7/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Viral Bahaya Metanol Pada Hand Sanitizer, Kemenkes Langsung Bertindak Cepat; Yang di Indonesia Aman!

Ia juga meminta Kementerian Perhubungan segera berkoordinasi dengan polisi lalu lintas untuk segera menetapkan langkah antisipasi dalam menghadapi potensi lonjakan penumpang maupun lalu lintas kendaraan.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan telah melakukan sejumlah antisipasi adanya lonjakan penumpang dan lalu lintas kendaraan pada waktu tersebut.

Baca Juga: DKI Jakarta Kembali Pecah Rekor Baru Kasus Covid-19, Anies Baswedan: Penambahan Kasus Seharusnya Disyukuri

"Kami telah lakukan antisipasi di simpul-simpul transportasi, di jalan-jalan nasional dan tol dan di daerah wisata yang diprediksi akan terjadi peningkatan arus kendaraan karena long weekend mulai Jumat, Sabtu dan Minggu," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (29/7/2020).

Kemenhub telah mempersiapkan personel serta berkoordinasi dengan instansi terkait, yakni kepolisian, dan Dinas Perhubungan di daerah serta operator transportasi untuk meningkatkan pengawasan di lapangan.

Menhub Budi Karya meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama melakukan perjalanan mudik lebaran Idul Adha.

Baca Juga: Diskriminasi Pasien Meninggal Covid-19 di Minahasa, Keluarga Korban Diancam Diusir Dari Desa

Protokol kesehatan yang perlu dijalankan adalah memakai masker dan pelindung wajah, menjaga jarak, sering mencuci tangan/membawa hand sanitizer, memastikan telah melakukan rapid test/PCR dengan hasil non reaktif/negatif. (*)

#hadapicorona