GridHEALTH.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto kini telah pulang dari kegiatannya berkantor di beberapa daerah di Indonesia yang termasuk zona merah Covid-19.
Diketahui, Menkes Terawan berkantor di Kota Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Semarang.
Namun, Menkes Terawan kembali lagi ke Surabaya yang merupakan zona merah untuk memimpin langsung penanganan covid-19 di daerah tersebut.
Sepulang dari berkantor di beberapa zona merah Covid-19 kabarnya Menkes Terawan menjalani tes swab PCR.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Andy /rif Bagikan Pengalaman Bersepeda yang Digemarinya Sejak Kecil
Terawan sendiri mewajibkan tes swab PCR sebelum dan sesudah dinas luar kota, termasuk dirinya dan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Kesehatan.
"Untuk itu, saya meminta agar semua yang tugas dinas diperiksa swab. Tujuannya supaya tidak terjadi penularan. Karena bisa saja kita dari luar kota jadi carrier. Ini harus menjadi perhatian kita bersama," kata Terawan sebagaimana keterangan resmi, Rabu (29/7/2020).
Menurutnya, jumlah pekerja, mobilitas, dan interaksi dalam aktivitas pekerja yang cukup tinggi menjadi salah satu media penyebaran virus corona.
Untuk itu, Terawan selalu menegaskan pada seluruh karyawan untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Prinsip-prinsip pencegahan Covid-19 seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun, juga mutlak harus dilaksanakan oleh pengelola maupun pekerja perkantoran agar tidak terjadi klaster baru penularan Covid-19," tegasnya.
Baca Juga: Tak Ada Larangan Mudik Lebaran Idul Adha, Pemerintah Diminta Waspada Lonjakan Kasus Covid-19
Sementara itu, hasil tes swab Menkes Terawan disampaikan Staf Khusus Menteri Kesehatan Mariya Mubarika.
"Alhamdulillah, hasil rapid test Pak Menteri baru saja keluar pada Selasa (28/7), negatif. Pemeriksaan ini dilakukan sebelum dan sepulang dari luar kota," Ucap Mariya. (*)
Baca Juga: WHO; Lakukan 4 Hal Ini Saat Tinggal Bersama Anggota Keluarga yang Jadi Pasien Positif Corona
Baca Juga: Korban di Indonesia Sudah Melebihi China, Pemerintah Didesak Ubah Strategi Penanganan Covid-19
#hadapicorona