Dalam video tersebut, Anji mengungkapkan bahwa dengan kepopuleran yang dimiliki maka akan didengar oleh banyak orang.
"Dengan posisi lo sekarang, ketika lo membicarakan banyak isu misalnya, itu banyak didengar sama orang, kenapa sih lo bukan tipikal orang yang (speak up)," tanya Anji dalam YouTube-nya yang tayang pada 30 Juni 2020.
Ariel pada saat itu menyampaikan bahwa dirinya tak suka banyak bicara.
Baca Juga: Kewalahan Hadapi Lonjakan Virus Corona, Jokowi Minta Ibu-ibu PKK Door to door Edukasi Masyarakat
"Mungkin gue ilmunya enggak sebanyak itu buat ngomong, karena untuk ngomong di publik itu menurut gue impact-nya banyak, jadi kalau ilmunya enggak terlalu menguasai gue mencegah untuk ngomong itu," kata Ariel.
"Dan yang kedua, pertimbangannya adalah apa gue ngomong sama orang yang tepat apa enggak?" lanjutnya.
Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengimbau kepada figur publik yang membuat konten soal Covid-19 untuk lebih teliti dalam mengundang narasumber.