Find Us On Social Media :

Kena Sindir Ariel Noah Buang-buang Tenaga, Anji Dapat Masukan Dari IDI: 'Sebaiknya Menggunakan Narasumber Resmi'

Anji kena sindiran berbagai pihak

GridHEALTH.id -  Perbincangan antara Anji dan Profesor Hadi Pranoto seperti tak habis dibahas terus menerus.

Di tengah perdebatan pelik mengenai keampuhan ramuan herbal buatan Hadi Pranoto, sang profesor tersebut juga tersandung kasus terkait gelar akademiknya.

Baca Juga: Prof Hadi Pranoto Klaim Ramuan Herbal Penyembuh Covid-19, Via Vallen Malah Dukung Anji:' Ramuan Herbal Ini Membantu Adekku Bersih dari Covid'

Namun tak hanya itu, buntut panjang pun akhirnya mengarah pada Anji yang dinilai terlalu sok tahu tentang pandemi virus corona dan salah memilih narasumber.

Sementara itu, kini Anji yang fokus terjun di dunia YouTube kembali terkena sindiran langsung dari rekan sejawatnya yang diajak kolaborasi, yaitu Ariel Noah.

Ariel sempat berujar, berbicara dengan orang yang beralaskan sekadar asumsi saja, seakan buang-buang tenaga.

Baca Juga: Virus Corona Diprediksi Masih Menyebar hingga Tahun 2022, WHO: 'Pandemi Covid-19 Dampaknya Akan Terasa Beberapa Dekade Mendatang'

Tak hanya Ariel saja, Anji pun dapat masukan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dalam video tersebut, Anji mengungkapkan bahwa dengan kepopuleran yang dimiliki maka akan didengar oleh banyak orang.

"Dengan posisi lo sekarang, ketika lo membicarakan banyak isu misalnya, itu banyak didengar sama orang, kenapa sih lo bukan tipikal orang yang (speak up)," tanya Anji dalam YouTube-nya yang tayang pada 30 Juni 2020.

Ariel pada saat itu menyampaikan bahwa dirinya tak suka banyak bicara.

Baca Juga: Kewalahan Hadapi Lonjakan Virus Corona, Jokowi Minta Ibu-ibu PKK Door to door Edukasi Masyarakat

Baca Juga: Bisa Kena Denda Rp 150 Juta usai Selewengkan Gelar Dokter, Anji Beberkan Gelar Hadi Pranoto: ' Dibilang Prof Salah, Tidak Ditulis Salah'

"Mungkin gue ilmunya enggak sebanyak itu buat ngomong, karena untuk ngomong di publik itu menurut gue impact-nya banyak, jadi kalau ilmunya enggak terlalu menguasai gue mencegah untuk ngomong itu," kata Ariel.

"Dan yang kedua, pertimbangannya adalah apa gue ngomong sama orang yang tepat apa enggak?" lanjutnya.

Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengimbau kepada figur publik yang membuat konten soal Covid-19 untuk lebih teliti dalam mengundang narasumber.

"Kalau artis-artis mau post di YouTube, sebaiknya menggunakan narasumber yang resmi dari Kementerian Kesehatan, dari IDI, dari pemerintah. Jadi lebih bisa dipercaya," ujar Slamet saat dihubungi Kompas.com pada Senin (3/8/2020).

Baca Juga: Pernyataannya Dinilai Makin Ngawur, Kalangan Dokter Minta Anji Diproses Secara Pidana

Terkait informasi yang disampaikan Hadi Pranoto di dalam video Anji itu, Slamet mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi yang disampaikan pihak di luar pemerintah.

Publik diimbau menelusuri rekam jejak dan latar belakang narasumber terlebih dahulu sebelum mempercayai sebuah informasi yang disampaikannya.

Baca Juga: Dari Buah Manggis Hingga Sirsak, Hadi Pranoto Beberkan Bahan Baku Obat Herbal Covid-19 Buatannya

Apalagi, ada seseorang yang mengklaim telah menemukan antibodi bagi penyakit Covid-19 di tengah upaya pemerintah mewujudkan vaksin.

"Dia itu (gelar) profesornya dari mana? Pakar mikrobiologinya dari mana? Setelah dicek dia sebagai apa, kami enggak tahu," ujar Slamet. (*)

#hadapicorona