GridHEALTH.id - Potensi penularan virus corona (Covid-19) lewat udara belakangan ini memang telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Hal inilah yang membuat Gubernur Jawa Barat mengingatkan warganya untuk sadar akan pentingnya sirkulasi udara yang baik di suatu ruangan.
Berkaca pada klaster di Gedung Sate, menurut Ridwan Kamil, virus corona akan lebih mudah menyebar jika sirkulasi udara di suatu ruangan tidak baik, terlebih ruangan tertutup.
"Klaster di Gedung Sate bisa dijadikan pengingat agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Selain itu sirkulasi udara menjadi penting agar virus tidak menyebar dengan cepat karena keterbatasan udara," kata suami dari Atalia Praratya ini.
Baca Juga: 5 Makanan Sembuhkan dan Cegah Stroke juga Darah Tiggi, Pembuluh Darah Menjadi Bersih dan Elastis
Ridwan Kamil menyatakan Pemprov Jabar kini telah menerapkan prosedur diskresi untuk melakukan work from home (WFH) terkait kasus di Gedung Sate.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar kantor-kantor lain pun yang sudah diizinkan beroperasi untuk memperhatikan sirkulasi udaranya seperti rajin membuka jendela.
Baca Juga: Fakta Baru Mengenai Asal Virus Corona, Setelah ini Dirinya Bisa Hilang Kapan Saja Oleh Tentara Merah
"Kejadian-kejadian kasus di perkantoran mengindikasikan agar kantor-kantor ini rajin membuka jendela. Jadi lebih rawan perkantoran yang tidak ada jendela, ber-AC penuh dan sentral dibandingkan dengan perkantoran yang ada jendela, maka dari itu rekomendasi kita bagi perkantoran yang ada jendela agar rajin membuka jendela sebagai ventilasi," ucapnya.
Sementara itu, dari laman Oxford University Press, ahli aerosol Lidia Morawska asal Queensland University of Technology dan Donald K. Milton University of Maryland School of Public Health memberikan beberapa saran untuk meminimalisir risiko paparan virus corona yang melayang lewat udara, yaitu:
- Berikan ventilasi yang memadai dan efektif (suplai udara luar yang bersih, minimalkansirkulasi udara) khususnya di ruangan, gedung-gedung publik, lingkungan tempat kerja, sekolah,rumah sakit, dan panti jompo.
- Tambahan ventilasi umum dengan kontrol infeksi melalui udara seperti pembuangan lokal,penyaringan udara efisiensi tinggi, dan lampu ultraviolet pencegah kuman.
Baca Juga: Pekan ASI Internasional: Ternyata Ini Keuntungannya Memberikan ASI
- Hindari kepadatan yang berlebihan, khususnya di transportasi umum, ruangan dan gedung-gedung publik.
- Hindari percakapan, bersin, tertawa terbahak-bahak, di ruangan tertutup seperti lift dan lain-lain, terlebih bila bersama orang lain. (*)
Baca Juga: Presiden Brasil Usai Terinfeksi Covid-19 Paru-parunya Berjamur, Masih Bernyali Tantang Virus Corona?
#berantasstunting
#hadapicorona