GridHEALTH.id - Pandemi virus corona (Covid-19) sepertinya belum menunjukkan adanya pelambatan.
Hingga Selasa (4/8/2020), tercatata kembali ada penambahan kasus positif Covid-19 di Tanah Air sebesar 1.922 kasus, sehingga totalnya kini menjadi 115.056 kasus.
Baca Juga: Bukan Ingin Menutupi dari Masyarakat, Ini Alasan Pemerintah Tak Ungkap Update Harian Covid-19
Melihat hal tersebut, sepertinya berbagai prediksi berakhirnya virus corona seperti belum tampak sedikit pun.
Bahkan, ada peneliti yang menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 ini masih akan berlangsung hingga tahun 2022.
Terlepas dari itu, baru-baru ini, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyinggung maslah pandemi yang sempat berlangsung selama 43 tahun.
Wiku mengungkapkan bahwa suatu pandemi penyakit ini akan berakhir tergantung durasi waktu yang berbeda-beda.
"Kapan Covid-19 ini berakhir? Kami perlu jelaskan beberapa pandemi yang pernah ada di dunia memiliki durasi waktu yang berbeda-beda," kata Wiku di Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (4/8/2020).
Parahnya, Wiku menyebutkan, ada pandemi yang berlansung sangat lama yaitu 43 tahun, mulai dari tahun 1334 sampai dengan 1350.
"Wabah the modern plague kurang lebih 10 juta kematian dan berlangsung 43 tahun, 1860-1903," kata Wiku.
Pandemi bernama Black Death ini disebabkan oleh bubonic plague Inc yang berasal dari binatang yang berlangsung selama 16 tahun dengan 30 sampai 50 juta kematian.
Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan, Pemerintah Tiadakan Lomba Agustusan Guna Mencegah Penyebaran Virus Corona
Tak hanya itu, Wiku juga menyebutakan ada pandemi dengan jumlah kematian yang cukup tinggi yaitu pandemi flu Spanyol (H1N1 Influenza A).
Meski beberapa pandemi tersebut terlihat menakutkan, Wiku berharap masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan.
"Jangan tanyakan kapan pandemi akan berakhir, tapi tanyakan pada diri kita kapan bisa disiplin pakai masker jaga jarak dan cuci tangan," katanya.
Baca Juga: Kembali Bikin Heboh, Herbal Covid-19 ala Hadi Pranoto di Jual Online Rp 275 Ribu
"Baik kami sebagai pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk tetap disiplin melakukan protokol kesehatan. Karena dengan melakukan protokol kesehatan yang disiplin tidak hanya melindungi Anda, tetapi juga melindungi orang lain," tegas jubir Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tersebut. (*)
#hadapicorona