GridHEALTH.id - Desas-desus penyebaran virus corona akan berakhir di tahun 2020 sepertinya terpatahkan oleh sebuah penelitian asal University of Minnesota Mike Osterholm.
Dalam penelitian tersebut, virus corona (SARS-CoV-2) diprediksi akan terus menyebar setidaknya selama 18 bulan hingga 2 tahun dan menginfeksi 60-70% populasi.
Baca Juga: Gelombang Baru Virus Corona Muncul, Pakar Sebut Physical Distancing Perlu Dilakukan Hingga 2022
Artinya, virus corona diprediksi masih menyebar hingga tahun 2022.
Menanggapi hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini memperingatkan bahwa pandemi virus corona kemungkinan bertahan lebih lama.
Peringatan itu disampaikan setelah komite WHO mengadakan pertemuan darurat untuk mengevaluasi krisis wabah yang terjadi selama 6 bulan ke belakang, menurut keterangan media Perancis AFP.
Komite tersebut menggarisbawahi antisipasi terhadap panjangnya durasi wabah Covid-19 dan memperingatkan tentang risiko kelelahan dalam penanggulangan wabah karena tekanan sosial-ekonomi di banyak negara.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar