Find Us On Social Media :

Makanan Alkali Dapat Membunuh Virus Corona, Benarkah SARS-CoV-2 Mati dalam pH Tinggi?

Berdasarkan laman Covid19.go.id, klaim bahwa untuk mengalahkan virus Corona (Covid-19), adalah dengan mengkonsumsi makanan alkali yang mengandung pH lebih tinggi dibanding pH virus adalah klaim yang keliru.

Virus, termasuk virus corona, juga tidak memiliki pH.

Baca Juga: Positivity Rate Covid-19 DKI Makin Jauh Dari Standar WHO, Anies Baswedan; Jangan Salah Fokus, Bereskan Dulu Akarnya Sampai Tuntas

Oleh karena itu, konsumsi makanan alkali dengan pH yang lebih tinggi tidak bisa membunuh virus Corona Covid-19. Klaim ini mengutip penelitian yang terbit pada 1991, jauh sebelum virus Corona Covid-19 muncul pada Desember 2019.

Pesan berantai itu tidak hanya beredar di Indonesia, pesan tersebut juga beredar di India dan Afrika dalam versi bahasa Inggris, dengan klaim bahwa informasi itu berasal dari penelitian yang diterbitkan di Journal of Virology.

Berdasarkan jurnal tersebut dan menemukan penelitian yang berjudul “Alteration of the pH Dependence of Coronavirus-Induced Cell Fusion: Effect of Mutations in the Spike Glycoproteint”. Penelitian ini dilakukan oleh Thomas Gallagher, Cristina Escarmis, dan Michael Buchmeier dari Departemen Neurofarmakologi Scripps Clinic and Research Foundation, California.

Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Hanya Vaksin untuk Atasi Covid-19, Jamu dan Herbal?

Klaim mengenai derajat keasaman (pH) dalam pesan berantai di atas tampaknya dicomot dari penelitian ini, sebagaimana yang tertulis di bagian abstrak, yakni “infeksi sel murine yang rentan terhadap coronavirus mouse hepatitis virus tipe 4 (MHV4) menghasilkan fusi sel-sel yang luas pada pH 5,5-8,5”.