Find Us On Social Media :

Tak Hanya Anji, Unggahan Presiden AS Donald Trump Juga Dihapus Facebook Akibat Sebar Informasi Salah soal Virus Corona

Unggahan Donald Trump dihapus usai sebarkan informasi salah tentang virus corona

GridHEALTH.id -  Musisi sekaligus YouTuber Anji kini tengah menghadapi masalah pelik terkait unggahannya di kanal pribadinya terkait misinformasi tentang virus corona.

Bahkan, unggahan Anji tersebut akhirnya di-takedown atau dihapus dari YouTube.

Baca Juga: Bisa Kena Denda Rp 150 Juta usai Selewengkan Gelar Dokter, Anji Beberkan Gelar Hadi Pranoto: ' Dibilang Prof Salah, Tidak Ditulis Salah'

Namun rupanya, tragedi misinformasi tentang virus corona tidak hanya terjadi di Indonesia, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pun melakukan hal serupa.

Diketahui, Trump baru bari ini menyatakan bahwa anak-anak hampir kebal terhadap Covid-19.

Selama pengarahan di Gedung Putih, Trump mengulangi klaimnya bahwa virus itu berdampak kecil pada anak-anak.

Baca Juga: Makanan Alkali Dapat Membunuh Virus Corona, Benarkah SARS-CoV-2 Mati dalam pH Tinggi?

"Anak-anak menanganinya dengan sangat baik," ujar dia.

"Jika Anda melihat jumlahnya, dalam hal kematian untuk anak-anak di bawah usia tertentu, sistem kekebalan tubuh mereka sangat kuat dan sangat kuat. Mereka tampaknya dapat menanganinya dengan sangat baik dan itu menurut setiap klaim statistik," lanjut Trump.

Akibat hal tersebut, unggahan Presiden AS Donald Trump akhirnya dihapus dari Facebook.

Baca Juga: Imbas 2 Karyawannya Positif Corona, AEON MALL BSD City Ditutup dan Akan Didisinfeksi

Melansir Kompas.com dari Reuters, 6 Agustus 2020, unggahan tersebut berupa video yang menampilkan wawancara dengan 'Fox & Friends' pada hari sebelumnya.

"Video ini menyertakan klaim palsu bahwa sekelompok orang kebal dari Covid-19, yang merupakan pelanggaran kebijakan kami seputar misinformasi corona virus yang berbahaya," demikian pernyataan Juru Bicara Facebook.

Baca Juga: Mendagri; Pembagian Masker Lebih Dari 1 Juta Saya Akan Datang, Masker Senjata Utama Hadapi Covid-19

Juru bicara Facebook mengungkapkan, ini pertama kali pihaknya menghapus unggahan Trump karena misinformasi corona virus.

Hal ini juga menjadi contoh pertama perusahaan media sosial yang menghapus unggahan dari presiden karena melanggar aturan misinformasi.

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Jokowi Perketat Sanksi bagi Pelanggar Protokol Kesehatan

Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Hanya Vaksin untuk Atasi Covid-19, Jamu dan Herbal?

Facebook telah menarik perhatian para anggota parlemen dan karyawannya sendiri dalam beberapa bulan terakhir karena dianggap tidak mengambil tindakan terhadap unggahan Donald Trump yang dianggap menghasut. (*)

#hadapicorona