GridHEALTH.id - Studi Baru Menunjukan Infeksi Covid-19 Dapat Merusak Otak Anak
Juga infeksi virus corona pada anak dapat menyebabkan masalah pada saraf yang memicu kerusakan otak.
Baca Juga: Izin Edar Ramuan Herbal Hadi Pranoto Ternyata Sudah Lama Dicabut BPOM
Sebuah studi menemukan bahwa infeksi virus corona pada anak dapat menyebabkan masalah pada saraf yang memicu kerusakan otak.
Dimana temuan yang dipublikasikan di JAMA Neurology itu diketahui diperoleh setelah para peneliti dari Great Ormond Street Hospital for Children di London mengamati 27 anak dengan sindrom multisystem inflammator.
Sindrom multisystem inflammatory sendiri, merupakan kondisi parah yang muncul terkait masalah saraf yang dialami oleh anak-anak dan dihubungkan dengan virus corona.
Mengutip Mayo Clinic, sindrom ini jarang terjadi, dan sebagian besar anak-anak yang memilikinya akhirnya membaik dengan perawatan medis.
Baca Juga: Izin Edar Ramuan Herbal Hadi Pranoto Ternyata Sudah Lama Dicabut BPOM
Tetapi beberapa anak ada juga yang dengan cepat menjadi lebih buruk, dan berisiko.
Sementara itu, berdasarkan penelitian diatas dampak corona terkait masalah saraf dialami oleh 4 anak di rentang usia 8-15 tahun.
Mereka mengalami sakit kepala, disorientasi dan kebingungan, dan otot lemah, hal yang tidak dialami sebelum terpapar Virus Corona.
Hasil tes juga menunjukkan bahwa pasien mengalami aktivitas saraf dan serat otot menjadi lemah.
Diwartakan Insider, anak-anak yang diteliti, ada dua pasien berhasil sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit setelah mendapat perawatan medis untuk mengobati inflamasi.
Sedangkan dua pasien lain menunjukkan perkembangan yang lumayan, tapi dampak Corona masih terlihat, seperti otot yang lemah hingga mereka membutuhkan kursi roda.
Baca Juga: Imbas 2 Karyawannya Positif Corona, AEON MALL BSD City Ditutup dan Akan Didisinfeksi
Bukti sebelumnya menunjukkan bahwa dampak corona terkait kerusakan otak dan masalah saraf juga dialami oleh orang dewasa.
Gejala yang dirasakan oleh pasien yang sudah dinyatakan sembuh biasanya berkaitan dengan sistem pernapasan. Bahkan, pasien dengan gejala ringan pun merasakannya.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pasien juga bisa mengalami dampak corona berupa penggumpalan darah hingga menyebabkan strok.
Baca Juga: Ruang Kosong Komunikasi Pemerintah Indonesia Berdampak, Ramai Suara Covid-19 Konspirasi Belaka
Insider juga melaporkan bahwa memang masih belum banyak bukti yang menunjukkan apakah dampak corona mempengaruhi otak sehingga butuh lebih banyak penelitian lagi.
Penelitian sebelumnya memperkirakan bahwa sistem imun tubuh memegang peranan penting.
Virus corona bisa merusak blood-brain barrier dan sistem imun tubuh merespon hal itu dapat merusak sistem saraf tubuh.(*)
Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Hanya Vaksin untuk Atasi Covid-19, Jamu dan Herbal?
#berantasstunting
#hadapicorona