Find Us On Social Media :

Sempat Komentari Unggahan Anji dan Hadi Pranoto, Via Vallen Kini Sebut Sang Adik Sembuh dari Covid-19 usai Minum Ramuan Doktor Suradi, Siapa Lagi?

Via Vallen kini sebut sang adik sembuh usai minum ramuan Doktor Suradi bukan Prof. Hadi

GridHEALTH.id -  Nama Via Vallen sempat terseret ke dalam kasus pelik Anji dan Hadi Pranoto.

Sebelumnya, Via Vallen menyebut jika sang adik sembuh dari infeksi virus corona (Covid-19) usai meminum ramuan herbal.

Baca Juga: Prof Hadi Pranoto Klaim Ramuan Herbal Penyembuh Covid-19, Via Vallen Malah Dukung Anji:' Ramuan Herbal Ini Membantu Adekku Bersih dari Covid'

"Aku udah nyobain buat adekku yang kena covid Mas Anji, dan alhamdulillah ramuan herbal ini membantu adekku bersih dr covid," ungkap Via Vallen mengomentari unggahan Anji.

Namun, di saat kasus Anji dan Hadi Pranoto tersebut mulai memasuki ranah hukum, Via Vallen kembali meralat bahwa sang adik sembuh dari Covid-19 usai mengonsumsi ramuan herbal milik Dr. Suradi.

Baca Juga: Minta Maaf usai Sebut IDI Kacung WHO, Jerinx Bersikeras Tidak Bersalah: '100 Persen Saya Merasa Benar'

"Mohon maaf teman-teman semuanya, ramuan yang saya gunakan untuk menyembuhkan adik saya adalah ramuan dari Doktor Suradi bukan dari Prof. Hadi seperti yang ada di postingan ini. Saya kira Prof.HADI yang ada di postingan ini adalah DOKTOR SURADI, tapi ternyata beda. Sekali lagi mohon maaf atas kelalaian dan kesalahan komentar saya buat temen-temen semua," jelas Via Vallen.

Lantas, siapa lagi Doktor Suradi yang membuat ramuan herbal penyembuh virus corona?

Laksma TNI Dr. Suradi Agung Slamet, S.Sos, S.T, MM adalah seorang perwira tinggi TNI AL asal Indonesia yang kini mengakui sudah menemukan ramuan anti corona.

Suradi mengaku telah bekerja sama dengan para ahli mikrobiologi Indonesia kini mengembangkan sebuah ramuan anti corona berbahan dasar herbal.

Baca Juga: Tidak Begitu Aman, Masyarakat Diimbau Untuk Tak Memakai Masker Katup

Suradi mengaku ramuannya ini bisa dikonsumsi dan digunakan untuk menangkal virus corona bagi orang di segala usia.

"Semua bahannya dari herbal, ada satu persen yang rahasia. Masa expired-nya lima tahun. Jadi ini herbal. Bayi, anak kecil, ibu hamil dan menyusui, orang tua enggak apa-apa mengonsumsi," ujar Dr Suradi, kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Ia mengaku telah menyebarkan ramuan herbal tersebut pada tenaga medis, anggota TNI, Polri, hingga pejabat daerah.

Baca Juga: Lagu Baru 'Tak Tergantikan' Mikha Tambayong Kenang Mendiang Ibunda yang Derita Sjogren's Syndrome

Perwira tinggi yang baru menyandang gelar doktor di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jakarta pada Rabu (15/1/2020) lalu juga mengaku dirinya telah menemui ratusan pasien positif corona hingga ke luar Jawa.

"Saya sendiri udah ketemu orang positif (corona) bukan sepuluh kali, ratusan kali. Saya datangi. Orang sibuk takut kena corona, saya sibuk nyari orang corona. Saya nemuin orang corona sampai di luar Jawa juga, saya obati dan sembuh semua. Satu pun belum ada yang enggak sembuh," katanya. 

Bahkan Suradi mengklaim semua orang yang mengonsumsi ramuan herbal tersebut dijamin sembuh 100% dari Covid-19.

Baca Juga: Puluhan Ilmuwan Sukarelawan Buat Vaksin Corona Sendiri dari Cangkang Udang, Namun Meski Belum Ada Persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan

"Satu pun yang saya obati enggak ada yang enggak sembuh. Secara fisik, saya sendiri dan keluarga setelah mengonsumsi, saya ketemu orang positif pun saya salaman enggak akan nular. Sampai sekarang sehat," kata Dr. Suradi.

Obat corona ramuan Dr. Suradi ini dibanderol mulai dari Rp 120 sampai 175 ribu untuk satu botol kecilnya. 

Selanjutnya, Suradi menyatakan ramuan tersebut telah didaftarakan ke BPOM RI serta sudah mendapat Surat Izin Edar Nomor POM TR203636031 tanggal 14 April 2020.

Namun berdasarkan laman BPOM RI, ramuan buatan Suradi tersebut bernama Bio Nuswa yang tergolong dalam obat tradisional.

Baca Juga: Ribuan Guru di Surabaya Jalani Tes Covid-19 usai Dinyatkan Zona Hijau, Pakar Epidemiologi Tetap Larang Sekolah Tatap Muka

Baca Juga: Ribuan Guru di Surabaya Jalani Tes Covid-19 usai Dinyatkan Zona Hijau, Pakar Epidemiologi Tetap Larang Sekolah Tatap Muka

Kendati demikian, dalam data BPOM tersebut tidak disebutkan bahwa ramuan herbal milik Doktor Suradi memiliki khasiat untuk menyembuhkan gejala virus corona. (*)

#hadapicorona