Find Us On Social Media :

Masker Berkatup Melindungi Pemakai Berbahaya Bagi Oranglain, Bagaimana Dengan Masker Emas?

Ilustrasi masker berkatup

GridHEALTH.idMasker Berkatup Melindungi Pemakai Berbahaya Bagi Oranglain, Bagaimana Dengan Masker Emas?

Masker berkatup mahal, dan melindungi pemakai dengan baik dari paparan infeksi. Tapi berbahaya bagi oranglain jika yang mengenakannya sakit.

Baca Juga: Ramai di Media Sosial Dosen Cabul Doyan Swinger, Ini Bahayanya Buat Fisik dan Mental

Tidak orang yang ingin memakai masker medis N95 yang dilengkapi dengan katup depan, atau lingkaran yang bisa di putar-putar.

Tapi tahukah, walau tampak aman, ternyata masker yang satu itu bisa mendorong penyebab infeksi/penyait dari mulut kita keluar lebih jauh.

Kondisi ini tentu membahayakan oranglain di sekitar pengguna masker tersebut, jika orang tersebut sakit atau orang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Hilangkan Kecemasan dan Cegah Kemungkinan Terinfeksi Covid-19 Dengan Vaksinasi Flu

Melansir dari Healthline, masker berkatup bisa berbahaya bagi oranglain jika yang mengenakannya sakit, baik bergejala maupun tanpa gejala.

Kenapa? Karena katup pada masker tersebut satu arah, di mana tidak ada tetesan yang bisa masuk ke dalam.

Akan tetapi masker tersebut membuat orang yang berada di sekitar penggunanya menjadi berisiko.

Baca Juga: Kemenhub Kaji Pencabutan Syarat Tes Covid-19 Penumpang Pesawat, Begini Risiko Penyebaran Virus Corona dalam Burung Besi

Karena, katup satu arah itu membuat tetesan air alias droplet dari mulut kita bisa keluar dari maskter tersebut secara leluasa.

Seorang profesor dari Harvard Medical School, Dr. Ali Raja menyatakan bahwa virus bisa tertular dari masker katup satu orang.

"Masker katup dengan satu arah hanya akan melindungi orang yang memakainya, namun itu tidak melindungi siapa pun orang yang ada di sekitar si pemakai, sebab si pemakai bisa menghembuskan partikel virus dari mulutnya." ujar Dr. Ali Raja.

Baca Juga: Tak Hanya Anji, Unggahan Presiden AS Donald Trump Juga Dihapus Facebook Akibat Sebar Informasi Salah soal Virus Corona

Maka dari itu penting mengetahui masker jenis apa yang lebih aman digunakan.

Seorang ahli menyatakan bahwa masker yang cukup aman digunakan adalah masker kain dan masker bedah 3 lapis.

Baca Juga: Ramai di Media Sosial Dosen Cabul Doyan Swinger, Ini Bahayanya Buat Fisik dan Mental

Bagaimana dengan masker mahal lainnya, seperti masker ini.

Pria kaya raya asal India ini mengenakan masker dari emas saat pandemi Covid-19 melanda negaranya..

Pria itu adalah Shankar Kurade, seorang penduduk Pimpri-Chinchwad dari distrik Pune.

Dirinya menggunakan masker emas seharga 4.000 dollar AS, atau sekitar Rp 58,2 juta.

Baca Juga: Anies Baswedan Model Mask of The Year, Bangga Tampilkan 2020 Top's Masker Collection

Dilansir dari Indian Express, masker emas itu diukir dengan pola dan desain khusus pada 'alat pelindung' hias, yang diamankan oleh pita elastis putih.

Pria itu mengatakan bahwa masker logam itu ringan dan beratnya 50 gram dengan lubang.

Baca Juga: Cegah Corona Makin Canggih dengan Masker Transparan, Apa Saja Keunggulannya?

"Benda ini adalah masker tipis dan mempunyai pori-pori kecil yang bisa membantu saya bernapas," jelas Kurhade dilansir AFP.

Namun, ketika ditanya tentang kemanjurannya, dia bilang dia tidak yakin.

"Saya tidak yakin apakah itu akan efektif untuk melindungi saya dari infeksi virus corona, tetapi saya mengambil tindakan pencegahan lain," tambahnya.

Rupanya, pria berusia 49 tahun itu memang senang menghiasi dirinya dengan perhiasan emas seberat satu kilogram, termasuk gelang, kalung, dan cincin di setiap jari tangan kanannya.(*)

Baca Juga: Disetujui FDA, Nyatanya Masker Transparan Belum Tentu Menyaring Virus Corona

#berantasstunting

#HadapiCorona