Baca Juga: Seorang Tenaga Kesehatan Ditangkap Polisi Usai Lakukan Tes Swab untuk Covid-19 di Organ Intim Wanita
Vadim Tarasov, seorang ilmuwan top di Sechenov, mengatakan Rusia memiliki awal yang baik karena telah menghabiskan 20 tahun terakhir untuk mengembangkan keterampilan dalam hal ini.
"Rusia mencoba memahami bagaimana virus menularkan," ucap Vadim Tarasov.
Diketahui Rusia menjadi salah satu negara yang paling parah terdampak pandemi virus corona bersama AS, Brasil, dan India.
Baca Juga: Seorang Tenaga Kesehatan Ditangkap Polisi Usai Lakukan Tes Swab untuk Covid-19 di Organ Intim Wanita
Ada 14.725 kasus kematian di Rusia dan ini merupakan yang tertinggi ke-11 di dunia, meskipun jika diukur per kapita, angka kematian menempati urutan ke-47, di bawah Jerman.
Negara-negara lain juga mengembangkan vaksin potensial mereka sendiri, terutama Inggris dan Amerika Serikat.
Bulan lalu, para peneliti di University of Oxford mengatakan formula mereka tampaknya aman dan tampaknya memicu respons imun.
Itu dibuat dari virus hasil rekayasa genetika yang bertanggung jawab untuk memberi simpanse flu biasa.
Bahkan pemerintah Inggris telah memesan 100 juta dosis.(*)
Baca Juga: Pemerintah Perbolehkan Sekolat Tatap Muka di Zona Kuning Covid-19, Masyarakat Masih Pro Kontra
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah publish di Intisari.id dengan judul; Diregistrasi Minggu Depan, Rusia Ciptakan Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia, 'Semua Biaya Ditanggung Pemerintah'