Find Us On Social Media :

Ditinggal Suami Semenjak Hamil, Ini Kisah Pilu Wanita di Kupang Lahirkan Sendiri Bayi Kembar 3

ilustrasi - Seorang ibu di Kupang melahirkan 3 bayi, setelah ditinggal pergi suaminya.

GridHeALTH.id - Ditinggal Suami Semenjak Hamil, Ini Kisah Pilu Wanita di Kupang Lahirkan Sendiri Bayi Kembar 3

Sebagai seorang istri, tentunya ingin sekali ditemani sang suami saat melahirkan buah hatinya.

Sayang hal itu justru tidak dapat dirasakan Efi Bani, wanita asal Camplong, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dimana Efi harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus berjuang sendiri melahirkan tiga bayi kembarnya setelah ditinggal pergi pria yang dicintainya itu.

Meski terasa sedih, namun kebahagiaan jelas terpancar di raut wajah Efi setelah tiga bayi kembarnya lahir dengan selamat sekitar pukul 10.00 WITA di Rumah Sakit Siloam Kupang, NTT, Sabtu (8/8/2020) kemarin.

Tiga anak kembar Efi Bani lahir sekitar pukul 10.00 WITA, melalui operasi caesar.

Baca Juga: Dibalik Kasus Segita Billy Syahputra dan Kriss Hatta, Baru Terungkap Hilda Vitria Penyintas Gangguan Mental OCD

Baca Juga: Jenazah Probable Covid-19 di Rumah Sakit Tentara Soepraoen Kota Malang Diambil Paksa Keluarga dan Diciumi, Almarhum Tokoh Agama

Bayi pertama jenis kelamin perempuan, lahir pada pukul 10.07 WITA, dengan berat badan 2.550 gram dan panjang 45 sentimeter.

Selanjutnya bayi kedua jenis kelamin laki-laki lahir pada pukul 10.08 WITA, dengan berat badan 1.800 gram dan panjang badan 41 sentimeter.

Kemudian bayi ketiga laki-laki, lahir pada pukul 10.09 WITA, dengan berat badan 2.600 gram dan panjang badan 48 sentimeter.

Baca Juga: Tambah Lagi Gejalanya, Cegukan Terus Bisa Jadi Awal Covid-19

Proses operasi caesar ketiga bayi kembar tersebut dibantu tiga dokter spesialis, yakni Yosef Oematan, Andie Nuhari Barzah, dan Jenny Elizabeth Pally.

Saat ini, Efi dan tiga anaknya masih dirawat di rumah sakit tersebut.

Wanita berusia 36 tahun itu mengaku, suami tidak mendampingi saat proses melahirkan karena telah lama meninggalkan dirinya.

Baca Juga: Waspadai, Ini Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diperhatikan

"Suami saya sudah tinggalkan saya tanpa alasan yang jelas, saat usia kehamilan tiga bulan," ungkap Efi kepada sejumlah wartawan, Minggu (9/8/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Padahal sejatinya kehadiran suami saat istri melahirkan ternyata membawa dampak positif bagi istri dan bayinya yang akan lahir nantinya.

Sebab kehadiran suami bisa memberikan dukungan emosional dan fisik kepada istri.

Bahkan dilansir dari NCBI, penelitian tahun 1994 yang dipublikasikan oleh PubMed.gov menunjukkan betapa pentingnya suami menemani istri saat proses melahirkan.

Baca Juga: 4 Tips Sehat Agar Wanita Terhindar Dari Risiko Kanker Payudara

Penelitian yang melibatkan 100 ibu melahirkan yang ditemani suami dan 100 ibu melahirkan yang tidak ditemani suami ini menunjukkan bahwa ibu melahirkan yang ditemani suami menjalani proses melahirkan dalam waktu yang lebih pendek, serta jumlah kasus asfiksia intrauterin dan operasi sesar lebih sedikit.

Meski begitu, Efi mengaku bersyukur dan akan fokus membesarkan buah hatinya.

"Tambah tiga ini, anak saya sekarang semuanya ada enam orang," ujar Efi.

Baca Juga: Tahukah Apa yang Menyebabkan Daun Salam Baik Bagi Penderita Diabetes dan Jantung?

Efi yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di salah satu keluarga di Kota Kupang ini, berjanji akan setia merawat semua anak-anaknya.

Dia pun yakin bahwa Tuhan akan membuka jalan dan pintu rezeki bagi dia dan anak-anaknya.

Dihubungi terpisah, Jenny Elizabeth Pally, dokter yang membantu proses persalinan mengatakan, proses melahirkan bayi kembar tiga merupakan perdana dan baru pertama kali terjadi di rumah sakit swasta tersebut.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Dapat Menular dari Tetangga yang Positif Covid-19?

"Semua berjalan dengan baik tanpa adanya kendala apa pun," ungkap Jenny.

Menurut Jenny, tiga bayi kembar itu mempunyai satu plasenta dengan tiga kantong bayi. "Kemarin, setelah selesai dioperasi tiga bayi kembar itu langsung rawat gabung sama ibunya di ruang Maternity lantai 6," ungkap Jenny.

Rencananya, kata Jenny, ibu dan bayi kembar tersebut sudah bisa keluar dari rumah sakit pada Senin (10/8/2020) hari ini.(*)

Baca Juga: Jika ada Informasi dan Promosi Obat Covid-19, Cek dengan 3 Cara Ini

 #berantasstunting

#hadapicorona