Find Us On Social Media :

Sempat Ingatkan Jangan Anggap Enteng Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani usai 2 Minggu Diisolasi Akibat Virus Corona

Wali Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani meninggal akibat Covid-19

GridHEALTH.id -  Kabar duka kembali menyelimuti deretan anggota pemerintahan atas meninggalnya Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani, Senin (10/8/2020).

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia akibat terserang infeksi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Kasus Corona di Indonesia Masuk Urutan ke-23 Dunia, Satgas Covid-19: Kasus Covid-19 Tidak Terlalu Buruk Dibanding Negara Lain

Nadjmi Adhani dirawat selama 2 minggu di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Wali Kota berusia 49 tahun tersebut menghembuskan napas terakhir, Senin (10/8/2020) tepat pada pukul 02.30 waktu Indonesia Bagian Tengah (Wita).

Baca Juga: Ditinggal Suami Semenjak Hamil, Ini Kisah Pilu Wanita di Kupang Lahirkan Sendiri Bayi Kembar 3

Sebelum berpulang, Nadjmi Adhani sempat memohon agar warganya tidak menganggap enteng Covid-19.

"Disiplin menerapkan protokol Covid-19. Kalian (warga Banjarbaru) jangan garing (sakit), kita semua harus sama-sama melawan ini dengan sama-sama melakukan protokol Covid-19," lanjutnya.

Pada video ini, dirinya juga memohon maaf jika pelayanan di Banjarbaru masih kurang maksimal.

Baca Juga: Provinsi Jabar Kembali Masuk 3 Besar Covid-19, Depok Satu-satunya Zona Merah!

"Ulun (saya) mohon maaf kalau selama ini dalam pelayanan kami ada hal-hal yang kurang maksimal," ungkap Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dalam videonya.

"Sementara kami dalam pengobatan, Pak Jaya (Wakil Wali Kota Banjarbaru) akan melaksanakan pemerintahan. Mudahan kita semua bisa melewati masa sulit ini dengan baik," katanya.

Sebelumnya, Nadjmi Adhani mengumumkan dirinya bersama istri terinfeksi Covid-19 melalui video dan dibagikan kepada sejumlah jurnalis.

Baca Juga: Jenazah Probable Covid-19 di Rumah Sakit Tentara Soepraoen Kota Malang Diambil Paksa Keluarga dan Diciumi, Almarhum Tokoh Agama

"Hari ini ulun (saya) beserta ibu berdasarkan hasil swab, terkonfirmasi Covid-19," kata Najdmi pada Senin (27/7/2020).

"Untuk itu kami minta doa untuk kesembuhan kami, agar diberi kekuatan dan kemudahan dalam berobat serta bisa melewati ini dengan baik," ungkapnya.

Video itu direkam di salah satu ruangan Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru.

Baca Juga: Tambah Lagi Gejalanya, Cegukan Terus Bisa Jadi Awal Covid-19

Dalam video berdurasi dua menit tersebut, Nadjmi Adhani nampak mengenakan alat bantu pernapasan.

Tak lama setelah membagi video tersebut, kondisinya dilaporkan menurun dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Menurut Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Hj Suciati, kondisi tersebut terjadi cukup mendadak karena sebelumnya saturasi oksigen di tubuh Nadjmi terpantau masih cukup baik, di atas 90%.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Dapat Menular dari Tetangga yang Positif Covid-19?

Hingga kurang lebih pukul 16.00 Wita pada Minggu (9/8/2020), kondisi rendahnya saturasi oksigen di tubuh Nadjmi Adhani masih terjadi. (*)

#hadapicorona