Find Us On Social Media :

Ternyata Masalah Air Bersih Jadi Penyebab Covid-19 Makin Mewabah

ilustrasi - sedikitnya persediaan air bersih membuat virus corona menjadi mudah menyebar.

Masyarakat di kelas itu cenderung lebih mengandalkan air tadah hujan yang juga digunakan untuk pertanian. Air yang berisiko terkontaminasi benda asing ini digunakan untuk kebutuhan sanitasi dan pangan.

Masyarakat kurang mampu juga sulit mematuhi aturan pembatasan sosial karena kerap kali berkumpul dan berebut air bersih di sumber air terdekat.

Pada tahun 2050 mendatang, Houngbo memprediksi akan ada 5,7 miliar orang yang tinggal di daerah yang kesulitan air bersih selama satu bulan tiap tahunnya.

Baca Juga: Banyak Orang Mengalami Sakit Gigi Saat Pandemi Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya

Clarissa Brocklehurst, dari Water Institute di University of North Carolina dan mantan ketua urusan air, sanitasi, dan kebersihan di UNICEF, menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah negara-negara akan pentingnya air bersih untuk saat ini dan masa depan.

Di sisi lain, mereka sibuk mengampanyekan budaya cuci tangan yang mungkin sulit dilakukan miliaran orang.

"Mencuci tangan sudah sejak lama saya lihat sebagai sesuatu yang kekanak-kanakan. Tiba-tiba, ini menjadi masalah hidup dan mati, orang-orang dewasa hanya mengajarkan lagu untuk mencuci tangan," ungkap Brocklehurst.(*)

Baca Juga: Kewalahan Tangani Pasien Covid-19, Beberapa Rumah Sakit Tunda Perawatan Kanker hingga Sebabkan 10 Ribu Kematian Pasien Kanker

 #berantasstunting

#hadapicorona