Kendati demikian, para ahli telah menyuarakan keprihatinan tentang kecepatan kerja Rusia. Ini menunjukkan bahwa para peneliti mungkin mengambil jalan pintas.
Di tengah kekhawatiran bahwa keselamatan bisa terganggu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Rusia pekan lalu untuk mengikuti pedoman internasional untuk memproduksi vaksin melawan Covid-19.
Pada hari Selasa (11/8/2020), WHO mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan pihak berwenang Rusia tentang melakukan peninjauan terhadap vaksin, yang diberi nama Sputnik-V.
Baca Juga: Klaim Obat Covid-19 Kian Marak, YLKI Sebut Faktor Ekonomi Masyarakat Indonesia Jadi Alasan Pemicunya
Saat ini, vaksin Rusia tidak termasuk dalam daftar enam vaksin WHO yang telah mencapai uji klinis fase tiga, yang melibatkan pengujian yang lebih luas pada manusia.
Lebih dari 100 vaksin di seluruh dunia sedang dalam pengembangan awal, dengan beberapa di antaranya sedang diuji pada orang-orang dalam uji klinis.
Meskipun ada kemajuan pesat, sebagian besar ahli berpendapat bahwa vaksin apa pun tidak akan tersedia secara luas hingga pertengahan 2021.
Rusia sebelumnya telah dituduh oleh Inggris, AS, dan Kanada berusaha mencuri penelitian terkait Covid-19.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona