Find Us On Social Media :

Jadwal Pencairan BLT untuk Karyawan Bergaji 5 Juta atau Lebih Kecil, Jokowi; 2 Pekan Lagi Cair!

BLT untuk karyawan bergaji 5 juta atau lebih kecil segera cair. Ini jadwalnya.

GridHEALTH.id - Jadwal Pencairan BLT untuk Karyawan Bergaji 5 Juta atau Lebih Kecil, Jokowi; 2 Pekan Lagi Cair

Presiden Jokowi memastikan bantuan langsung tunai ( BLT) pekerja gaji di bawah Rp5 juta kebawah cair dalam satu hingga dua pekan ke depan.

Baca Juga: Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 dari Rusia, Duterte; 'Saya Akan Menyuntikkannya di Depan Publik'

Akibat pandemi Covid-19, masyarakat kecil banya terdampak ekonomi.

Karenanya setelah beberapa bulan dilanda pandemi Covid-19, pemerintah mencoba ekonomi membantu masyarakat di tengah serangan virus corona. 

Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai pada masyarakat kurang mampu, dalam artian gajinya sebagai karyawan di bawah 5 juta.

Hal itu ditegaskan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Jangan Salah, Galon Air Minum Isi Ulang Justru Aman, yang Sekali Pakai Berbahaya!

Presiden Jokowi memastikan bahwa bantuan langsung tunai ( BLT) untuk karyawan atau pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta akan cair dalam satu hingga dua pekan ke depan.

Mereka yang akan mendapat bantuan BLT, adalah karyawan atau pekerja yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Tak Perlu Rapid Test Sebelum Periksa Gigi, Begini Cara Hilangkan Karang Gigi dengan 7 Bahan Alami di Rumah

Baca Juga: Perdana Menteri Selandia Baru Rayakan 100 Hari Tanpa Kasus Covid-19 Baru, Ini Rahasianya

"Untuk yang masih bekerja, juga akan diberikan bantuan, tapi yang ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan," kata Jokowi saat mengunjungi Posko Penanganan Covid-19 Jawa Barat di Kodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (11/8/2020).

"Insya Allah dalam seminggu, dua minggu ini, ini sudah akan keluar," lanjut dia.

Setiap pekerja nantinya menerima bantuan dengan nilai Rp600.000 per bulan selama empat bulan berturut-turut, sehingga totalnya adalah Rp2,4 juta.

Baca Juga: Suruh Bayar Lebih dari Rp 7 Juta untuk Tes Swab, Wanita OTG Ini Ceritakan Harus Isolasi Mandiri di Rumah: 'Lebih Takut Biaya daripada Corona'

Bantuan tersebut akan langsung ditransfer ke rekening setiap pekerja dalam dua tahap.

Total ada 15,7 juta karyawan atau pekerja yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan ini.

Anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program ini mencapai Rp 37,7 triliun.

Baca Juga: Klaim Obat Covid-19 Kian Marak, YLKI Sebut Faktor Ekonomi Masyarakat Indonesia Jadi Alasan Pemicunya

Selain bantuan tersebut, Presiden Jokowi menyebut bahwa pemerintah juga telah memberikan sejumlah bantuan lain kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dikembangkan Sesuai dengan Covid-19 yang Beredar di Indonesia, Jokowi Sebut Vaksin Merah Putih Selesai Tahun 2021

Bantuan yang dimaksud, mulai dari bansos tunai, BLT desa, subsidi, dan penggratisan listrik untuk golongan tertentu hingga stimulus ekonomi untuk usaha kecil yang diberikan melalui perbankan.

Kemudian, pemerintah juga menyiapkan bansos produktif untuk 13 juta pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

Nantinya masing-masing akan mendapat bantuan Rp 2,4 juta.

Baca Juga: Ikut Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Tegaskan Tak Ada Istilah 'Rakyat Dikorbankan'

Presiden Jokowi menjelaskan, sejumlah bantuan diberikan guna mendorong daya beli masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah.

Selain itu, dia berharap bantuan tersebut menggenjot perekonomian Indonesia yang terkontraksi atau minus 5,32 persen pada kuartal II-2020.

"Kita harapkan pertumbuhan ekonomi secara nasional ini akan tumbuh lebih baik dari kuartal yang kemarin," ucap dia.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Sebut BLT Pekerja Sebesar Rp 600.000 Cair dalam Dua Pekan"