2. Nyeri ringan tetapi terus-menerus
Jika mengalami hal ini, mungkin disebabkan penyakit radang panggul (PID). PID merupakan suatu infeksi berat pada rahim, indung telur, dan atau saluran telur.
Dapat disebabkan oleh suatu penyakit menular seksual yang tidak diobati seperti klamidia atau gonorea, yang seringkali memang tidak menunjukkan gejala apa pun.
Nyeri yang terjadi biasanya ringan dan tidak terasa menusuk, hanya membuat perut terasa tidak nyaman. Saat datang bulan, rasa nyeri ini mungkin akan terasa lebih hebat.
Segera periksakan diri ke dokter agar dapat memperoleh pengobatan segera. Infeksi ini dapat disembuhkan, akan tetapi bila dibiarkan terlalu lama, maka dapat terbentuk jaringan parut pada organ reproduksi yang akan berisiko mengganggu pembuahan (sulit hamil).
3. Nyeri tajam pada satu sisi
Jika mengalami hal ini, kemungkinan mengalami torsio ovarium. Torsio ovarium terjadi saat sesuatu (misalnya kista) membuat indung telur (ovarium) terpuntir, sehingga "tercekik" dan tidak mendapatkan aliran darah.
Rasa nyeri biasanya sangat hebat dan gangguan ini membutuhkan penanganan segera. Jika tidak segera diatasi, ovarium dapat mengalami "kematian" dan tidak dapat berfungsi lagi.
Baca Juga: Wajib Tahu, Manfaat 6 Peralatan Dapur Dijemur Dibawah Sinar Matahari
Baca Juga: Bayi Tidur Tak Berkualitas , Timbulkan Gangguan Mental di Saat Remaja
Untuk mengatasinya, dokter biasanya akan melakukan tindakan pembedahan laparoskopi darurat. Kadangkala ovarium masih dapat diselamatkan. Akan tetapi, bila ovarium sudah tampak menghitam, maka ovarium harus diangkat.