Find Us On Social Media :

4 Penyebab Banyaknya Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala Diungkap Peneliti

Penyebab pasien Covid-19 bisa tanpa gejala terungkap.

GridHEALTH.id - Pandemi virus corona (Covid-19) sudah menginfeksi jutaan orang didunia.

Berdasarkan laporan terbaru Woldometers, hingga Kamis (13/8/2020) tercatat ada sebanyak 20,804,205 pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi.

Dari sekian banyaknya pasien tersebut banyak juga kasus pasien positif corona yang tanpa gejala.

Kasus orang tanpa gejala (OTG) inilah yang membuat tak sedikit masyarakat meragukan bahaya dari wabah virus corona.

Dalam laporannya, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan ada 40% kasus pasien Covid-19 tanpa gejala.

Hal itu juga dianggap meresahkan karena mempersulit cara memutus rantai penyebaran Virus Corona.

Masih dari laman yang sama, para peneliti mengungkapkan ada 4 alasan yang menjadi penyebab mengapa pasien Covid-19 tanpa gejala banyak ditemukan.

Baca Juga: Terancam 6 Tahun Penjara, Jerinx Berpesan: Semoga Tidak Ada Ibu Kehilangan Calon Anak Akibat Rapid Test'

Baca Juga: Bahaya Vaksin Covid-19 Buatan Rusia, Menkes Jerman; Vaksin ini Belum Cukup Diuji!

Ternyata alasan-alasan tersebut meliputi T-cells, vaksin, alergi, dan masker.

1. T-Cells

T-cells adalah jenis sel darah putih yang menyediakan imunitas yang lebih lama daripada antibodi.

Baca Juga: Masker Baking Soda Hilangkan Mata Panda, Jika Ingin Keracunan Zat Kimia Ikuti Influencer

Salah satu grup penelitian mengatakan bahwa ada 40-60% sampel darah yang mengenali Virus Corona.

Angka tersebut didapat dari sampel darah yang didonasikan pada bank darah pada 2015-2018.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada beberapa orang yang memiliki respons imun berdasarkan memori dari yang lain.

Baca Juga: Efek Samping Virus Corona dari China yang Sudah Disuntikan ke Relawan di Bandung, Sudah Diprediksi Tim Riset

2. Vaksin

Penelitian lain menunjukkan bahwa vaksin untuk patogen lain bisa melindungi dari virus.

Dari Yahoo News, 7 jenis vaksin yang diberikan pada satu atau lima tahun lalu dihubungkan dengan infeksi Virus Corona yang lebih rendah.

Khususnya untuk vaksin polio dan vaksin penumonia.

Baca Juga: Layaknya Perokok, Pengguna Rokok Elektrik 5 Kali Lebih Rentan Terpapar Virus Corona

3. Alergi

Para peneliti menemukan, anak-anak yang memiliki penyakit asma dan jenis alergi lain berpotensi tidak alami gejala Covid-19 yang parah.

Salah satu teori yang digunakan adalah anak-anak tersebut kekurangan reseptor ACE2.

Reseptor ACE 2 adalah protein di mana virus berada sebelum bereplikasi dalam tubuh.

Tanpa jenis reseptor itu, kesempatan virus untuk menyebabkan kerusakan pun berkurang.

Artinya, alergi bisa menyebabkan pasien Covid-19 tanpa gejala.

Baca Juga: China Temukan Virus CoronaJuga Ada Pada Kemasan Makanan Beku

4. Masker

Sejauh ini disebutkan bahwa masker memang digunakan sebagai upaya pencegahan.

Tetapi bisa juga menjadi penyebab gejala Virus Corona semakin parah dirasakan oleh penderita.

Pernyataan tersebut dibuktikan dengan membandingkan dua kasus kapal pesiar.

Baca Juga: Teguh Vagetoz 3 Tahun Tak Manggung juga Menikah, Fokus Rawat Ibunya yang Alami Penyumbatan Otak

Pada kapal pesiar Diamond Princess di mana masker tidak digunakan, ada 47% pasien Covid-19 tanpa gejala.

Sedangkan pada kapal pesiar Antarcticbound Argentine di mana masker digunakan, ada 81% pasien Covid-19 tanpa gejala.(*)

Baca Juga: Takut Tertular Virus Corona, Petugas Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Terpaksa Menutup Liang Lahat dengan Tangan Kosong

 #berantasstunting

#hadapicorona