Find Us On Social Media :

Pemkot Jakarta Pusat Sebar Peti Mati, Untuk Tekan Laju Covid-19 di Ibu Kota

Kampanye bahaya Covid-19, Pemkot Jakarta Pusat akan sebarkan peti kematian.

GridHEALTH.id - DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang terbanyak kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Bahkan wilayah yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan itu dinyatakan sebagai zona merah Covid-19.

Untuk itu, pemerintah setempat pun melakukan berbagai upaya untuk menekan laju sebaran wabah Covid-19 di Ibu kota.

Terbaru pemerintah kota Jakarta Pusat berencana menyebar peti mati di titik-titik stretegis di delapan kecamatan.

Dilansir dari Warta Kota, langkah ini dilakukan sebagai bentuk kampanye bahaya Covid-19.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, saat ini peti mati itu telah disebar ke kantor kecamatan di Jakarta Pusat.

Baca Juga: Tembus 27 Ribu Kasus Corona, DKI Jakarta Dikabarkan Masuk Zona Hitam Covid-19, Ini Kata Rekan Kerja Anies Baswedan

Baca Juga: 4 Penyebab Banyaknya Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala Diungkap Peneliti

"Rencananya pekan ini akan kami pasangkan, tapi belum tahu tepatnya kapan," kata Irwandi, Rabu (12/8/2020).

Secara teknis, lanjutnya, pemasangan dan lokasi akan diserahkan ke tingkat kecamatan.

Namun, itu semua tergantung dari Provinsi DKI Jakarta terkait pemasangan peti mati tersebut.

Baca Juga: Menghindari Efek Samping Obat, Panduan Ini yang Harus Dilakukan

"Semua tergantung dari camat mereka mau tempatkan dimana itu peti mati," ujarnya.

Irwandi menjelaskan, pemasangan itu dilakukan sebagai bentuk agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Nantinya penempatan peti mati ini dilakukan di lokasi strategi agar masyarakat bisa melihat langsung.

Baca Juga: Terancam 6 Tahun Penjara, Jerinx Berpesan: Semoga Tidak Ada Ibu Kehilangan Calon Anak Akibat Rapid Test'

"Ini kita gunakan sebagai bentuk kampanye bahaya Covid-19 kepada masyarakat."

"Sehingga mereka sadar untuk menjaga protokol kesehatan," terangnya.

Sementara, Camat Senen Ronny Japriko mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan satu peti mati.

Nantinya peti mati itu akan ditempatkan di simpang lima Senen, tergantung dari tingkat kota.

Baca Juga: Bahaya Vaksin Covid-19 Buatan Rusia, Menkes Jerman; Vaksin ini Belum Cukup Diuji!

"Sudah kita siapkan satu peti mati."

"Di bagian sisi kiri kanan peti ditulis 'Peti korban Covid-19.' Nanti kami pasang di Simpang Senen, kita usahakan minggu ini," bebernya.

Sementara itu, kasus penyebaran virus corona di Jakarta memang terus mengalami peningkatan semenjak masa transisi.

Baca Juga: Masker Baking Soda Hilangkan Mata Panda, Jika Ingin Keracunan Zat Kimia Ikuti Influencer

Berdasarkan data dari corona.jakarta.go.id, jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 578 orang per Rabu (12/8/2020). 

Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 27.242 orang.

Sebanyak 17.349 orang dari total keseluruhan pasien dinyatakan telah sembuh, 968 orang meninggal dunia, dan 8.925 orang masih dirawat atau isolasi.

Baca Juga: Efek Samping Virus Corona dari China yang Sudah Disuntikan ke Relawan di Bandung, Sudah Diprediksi Tim Riset

Hingga hari Rabu juga tercatat 4.117 spesimen dites PCR dengan hasil 578 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 3.539 negatif.

Tes PCR di Jakarta dilakukan melalui kolaborasi 54 laboratorium Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, BUMN, dan swasta.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta berada di angka 8,3 %, atau masih tinggi dari yang standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 5 %.(*)

Baca Juga: Layaknya Perokok, Pengguna Rokok Elektrik 5 Kali Lebih Rentan Terpapar Virus Corona

 #berantasstunting

#hadapicorona