Find Us On Social Media :

Viral Suami Ceraikan Istri yang Minta Bercinta 9 Kali Sehari, Termasuk Hiperseks? Ini Kata Pakar

Di Tulungagung seorang suami menceraikan istri akibat tak tahan diminta berhubungan intim terlalu sering setiap hari.

Dalam ilmu kesehatan ada istilah hiperseks. Banyak yang mengartikan ini sebagai gairah seks yang berlebihan. Sejauh mana batasan hingga seseorang disebut atau menderita hiperseks?

 

Jika tingginya aktivitas seksual sampai berpengaruh terhadap kehidupan normal serta menghambat kerja dan hubungan sosial, itu indikasi hiperseks.

Pada kasus hiperseks karena mania, penderita harus menjalani terapi psikiatrik di bawah pengawasan dokter jiwa. Kok dokter jiwa? Ya, soalnya gangguan ini bukan semata-mata masalah hormon seks, tetapi masalah kejiwaan.

Menurut Dr. Patrick J. Carnes, seksaholisme terjadi pada sekitar 8% pria dan 3% wanita di Amerika Serikat, dikutip dari Healthy Sexual Life. Sedangkan di Indonesia seperti biasa, belum ada datanya.

Para ahli kesehatan jiwa meyakini kelainan seksaholisme berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosi. Seorang seksaholik biasanya juga punya masalah dengan kemampuan mengendalikan diri dalam urusan selain seks.

Orang macam ini menjadikan seks sebagai pelampiasan dari segala bentuk masalah dalam hidupnya. Hingga sekarang penyebab gangguan ini masih belum diketahui secara pasti. 

Baca Juga: Ferdinand Demokrat Sebar Hoaks Zona Hitam di Jakarta, Ini Kata Cawagub DKI Riza Patria

Baca Juga: Terbukti Bisa Melangsingkan Badan, Simpan Stok Jahe di Rumah

Namun diduga, trauma seksual masa lalu bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya seksaholisme saat dewasa.